Perbedaan Antara Internet Satelit dan Internet Kabel

1. Transmisi Data:
   • Internet Kabel: Menggunakan kabel fisik seperti kabel serat optik, kabel koaksial, atau DSL melalui kabel tembaga. Data dikirim melalui kabel tersebut, yang memiliki kecepatan tinggi.
   • Internet Satelit: Menggunakan gelombang radio dari satelit di orbit Bumi. Data dikirim melalui sinyal radio dari satelit ke antena pengguna, kemudian ke modem. Koneksi ini bisa dipengaruhi oleh cuaca.
2. Kecepatan Internet:
   • Internet Kabel: Biasanya memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada internet satelit. Koneksi kabel dapat mencapai kecepatan hingga 2.000 Mbps.
   • Internet Satelit: Meskipun Starlink menawarkan kecepatan hingga 200 Mbps, internet satelit umumnya memiliki kecepatan antara 25 hingga 150 Mbps. Namun, latensi yang tinggi bisa menyebabkan delay, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan respons cepat seperti game online.
3. Instalasi Internet:
   • Internet Kabel: Biasanya diinstal oleh teknisi dari penyedia layanan, secara gratis. Instalasi termasuk pemasangan perangkat dan kabel.
   • Internet Satelit: Pengguna harus memasang perangkat Starlink sendiri, memastikan antena memiliki view yang jelas ke langit. Ini bisa menjadi tantangan jika lahan terbatas.
4. Harga:
   • Internet Kabel: Lebih murah daripada internet satelit. Biaya bulanan dan harga instalasi biasanya lebih terjangkau.
   • Internet Satelit: Lebih mahal daripada internet kabel karena biaya perangkat dan berlangganan bulanan yang lebih tinggi. Starlink menawarkan harga awal sekitar Rp 7,8 juta dan biaya bulanan sekitar Rp 750.000.

Meskipun internet kabel lebih umum dan seringkali lebih terjangkau, internet satelit menjadi alternatif bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau oleh internet kabel. Namun, keputusan akhir biasanya tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan ketersediaan layanan di lokasi pengguna. MK-komp

Redaktur : Munawir Sani