Pemadaman Listrik Tak Bisa Dielak, Ternyata Banyak Mesin yang Rusak ?
NATUNA (marwahkepri.com) – Beberapa minggu belakangan ini, pasokan listrik kepada pelanggan di wilayah kota Ranai dan kecamatan sekitarnya tidak lancar seperti biasanya.
Layanan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Ranai kepada konsumen sangat buruk menyusul seringnya dilakukan pemadaman listrik secara bergilir.
Akibat seringnya pemadaman listrik menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Selain resah, hal ini sudah berimbas terhadap usaha warga.
Yendro, salah seorang pengusaha fotocopy dan percetakan di jalan Sudirman, Ranai, mengaku kecewa, apalagi pemadaman tidak sesuai dengan jadwal.
Akibatnya usaha yang ia jalankan itu menjadi terkendala dan berakibat pelanggan semakin berkurang.
“Akibatnya pemasukan jauh berkurang,” cetusĀ lelaki beranak satu itu.
Hingga berita diterbitkan, media ini belum berhasil mengkonfirmasi kepala PLN Ranai. karna sedang bertugas di luar.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda menyampaikan, terkait pemadaman bergilir tidak bisa dielak lagi.
Apalagi, kata Rhodial, kepala PLN Natuna sudah mengakui bahwa banyak mesin yang sudah rusak.
“Selama ini mesin yang datang-datang itu bukan mesin baru, tapi mesin lama yang tidak terpakai di daerah lain,” ungkap Rhodial, Jumat, 26 April 2024.
Rhodial menyebut, pemadaman bergilir ini juga berdampak terhadap perusahaan-perusahaan yang akan ingin berinvestasi di Natuna.
“Karena perusahaan kan perlu listrik juga,” ujar Rhodial.
Rhodial mengutarakan, bahwa dalam waktu dekat ini, ada mesin yang akan datang. “Saat ini mesinnya sudah ada dikapal, dan berdaya 1 megawatt,” ucapnya.
Rhodial berharap, mesin yang datang tersebut mesin baru, sehingga dapat mengatasi listrik di Natuna.
“Walaupun belum teratasi betul, tapi pak Bupati terus berusaha bagaimana pemerintah dan PLN pusat memperhatikan permasalahan listrik di Natuna,” terangnya.MK-nang
Redaktur : Munawir SaniĀ