BMKG Ranai Jelaskan Fenomena Halo Matahari Muncul di Langit Natuna

Fenomena langka dan unik berupa cincin matahari (halo) yang muncul di langit pada Jumat, 29 Maret 2024 siang.(Foto/ist)
NATUNA (marwahkepri.com) – Masyarakat Natuna, disuguhkan dengan fenomena langka dan unik berupa cincin matahari (halo) yang muncul di langit pada Jumat, 29 Maret 2024 siang.
Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai memberikan penjelasan yang menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hal wajar dan tidak menandakan sesuatu yang buruk.
Prakirawan BMKG Ranai, Asrul Saparuddin, menjelaskan bahwa halo matahari terjadi karena pembiasan sinar matahari yang mengenai awan tinggi dengan jenis awan cirrus stratus.
“Awan cirrus tersebut memiliki luasan yang cukup besar dan suhu yang dingin, sehingga membentuk kristal-kristal kecil yang menyebabkan pembiasan sinar matahari membentuk lingkaran,” ujarnya.
Asrul melanjutkan penjelasannya dengan menyebutkan bahwa kejadian ini biasanya terjadi ketika matahari berada di belakang awan, sehingga pembiasan sinar matahari dapat terjadi.
“Fenomena halo ini juga dapat terjadi saat bulan besar pada malam hari, di mana pantulan cahaya bulan membentuk pola lingkaran yang serupa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asrul menjelaskan bahwa kejadian ini biasanya berlangsung sesaat tergantung pada posisi matahari dan lamanya awan cirrus tersebut bertahan.
“Fenomena seperti ini merupakan hal yang biasa dan tidak memiliki kaitan dengan peristiwa apapun,” tegasnya.
Beberapa warga Natuna pun tidak melewatkan momen langka tersebut. Mereka mengabadikan fenomena tersebut dengan memotret matahari menggunakan ponsel mereka dan membagikannya melalui media sosial.
Salah satu hasil jepretan yang sempat viral adalah penampakan halo matahari di langit Sedanau Natuna yang diunggah oleh salah seorang warga.
Dengan adanya penjelasan dari BMKG Ranai, masyarakat Natuna dapat lebih memahami fenomena alam yang mereka saksikan dan mengapresiasi keindahan alam yang unik ini.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani