Kabupaten Lingga Bersinar di Usia 20 Tahun, Pencapaian Luar Biasa di Bawah Kepemimpinan Muhammad Nizar

LINGGA (marwahkepri.com) – Sejak Muhammad Nizar memimpin Kabupaten Lingga, terjadi lonjakan signifikan dalam kemajuan dan inovasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Dengan merayakan tonggak sejarah usianya yang ke-20, Kabupaten Lingga memamerkan serangkaian pencapaian yang luar biasa di berbagai sektor, Minggu (24/03/2024).

Salah satu langkah yang patut diapresiasi adalah inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para tutor PAUD. Plt. Kepala Disdikpora sekaligus Sekda Lingga, H. Armia, S.Pd., M.IP, mengumumkan kenaikan insentif bagi para tutor PAUD hingga 250.000, meningkatkan totalnya menjadi 750.000. Langkah ini, bersama dengan pengenalan asuransi BPJS ketenagakerjaan pada tahun 2024, menandai komitmen Kabupaten Lingga untuk mempersiapkan generasi emas pada tahun 2045.

Kemegahan Balairung Istana Damnah, bukti nyata Bupati Lingga dalam menata situs sejarah dan budaya. (F:ist)

Tak hanya itu, Kabupaten Lingga juga menetapkan dirinya sebagai lokasi prioritas kawasan pariwisata budaya. Dengan rencana penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 210 miliar pada tahun 2024, wilayah ini siap memperkenalkan keindahan budaya dan alamnya kepada dunia.

“”Langkah ini diambil dengan harapan mempersiapkan anak-anak PAUD di usia emas sebagai bonus demografi pada tahun 2045,” kata Bupati Lingga, M. Nizar kepada media beberapa waktu lalu.

Kesuksesan ini juga tercermin dalam penganugerahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Rekor MURI Dunia untuk tudung Manto, sebagai pemakaian terbanyak di Kabupaten Lingga, mengukuhkan keunggulan lokal dalam pangsa pasar global.

penghargaan pemecah rekor muri penggunaan tudung manto terbanyak. (f:ist)

Sementara itu, upaya Pemkab Lingga dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak hanya memperlihatkan keberhasilan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga mampu meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di wilayah tersebut. Langkah pertama adalah pembangunan pabrik kayu dengan bahan bakunya dari tanaman sengon di desa Linau, Lingga Utara, yang diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas.

“Pemkab Lingga tidak hanya mampu mengelola APBD dari tahun ke tahun saja, tetapi mampu meyakinkan investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Lingga, terbukti pada Tahun 2023 ini sudah ada investasi dimulai dengan dibuktikan peletakan batu pertama untuk pabrik kayu dengan bahan bakunya adalah tanaman sengon yang terletak desa Linau,” ungkapnya.

Tidak berhenti di situ, Kabupaten Lingga juga menjadi tuan rumah proyek strategis nasional dalam pengolahan dan pemurnian komoditas bauksit oleh PT. Tiansan Alumina Indonesia (TAI). Proyek ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, memberikan dorongan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Pencapaian-pencapaian ini tidak terwujud tanpa dukungan dan kerjasama yang kuat antara Pemkab Lingga, eksekutif, legislatif, dan berbagai stakeholder. Muhammad Nizar, Bupati Lingga, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang baik tersebut, sambil menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Lingga.

“Semua langkah ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Lingga,” harap Nizar.

Dengan demikian, usia 20 tahun Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan Muhammad Nizar bukan hanya merupakan pencapaian, tetapi juga momentum untuk melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua warganya. Kabupaten Lingga dengan bangga memasuki babak baru dalam sejarahnya, di mana inovasi dan kerjasama menjadi pendorong utama bagi kemajuan yang berkelanjutan. (mk/willy)

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f