Ciri-Ciri Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

tekanan-darah-rendah-2_43

Ilustrasi darah rendah. (f: net)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Darah rendah atau hipotensi bukanlah masalah sepele. Tekanan darah yang terlalu rendah, biasanya di bawah 90/60 mmHg, bisa menjadi tanda serius yang mengganggu aliran darah ke organ tubuh. Meskipun demikian, ciri-ciri darah rendah seringkali muncul tanpa disadari, dan perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa ciri-ciri darah rendah yang sering dikeluhkan:

  1. Pusing atau Sakit Kepala Ringan: Pusing atau sakit kepala ringan adalah ciri-ciri yang sering dialami oleh orang dengan darah rendah. Gejala ini dapat menjadi sangat mengganggu dan bahkan menyebabkan pingsan. Pusing saat berpindah dari posisi duduk atau berbaring ke berdiri adalah tanda umum dari hipotensi ortostatik.
  2. Mual: Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan perasaan mual, bahkan hingga keinginan untuk muntah. Otak yang tidak mendapat cukup darah dapat memicu rasa mual karena merupakan sumber ‘pusat muntah’.
  3. Kulit Dingin dan Lembap: Kulit yang terasa dingin atau lembap saat disentuh dapat menjadi tanda bahwa organ lain dalam tubuh tidak mendapatkan cukup aliran darah. Ini karena tubuh mencoba mengirimkan darah ke organ yang paling vital, seperti jantung dan otak, saat mengalami tekanan darah rendah.
  4. Pernapasan Cepat: Pernapasan yang cepat atau lebih dari 24 napas per menit dapat terjadi bersamaan dengan hipotensi, terutama jika ada penyakit yang mendasarinya atau tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengatasi tekanan darah rendah.
  5. Kelelahan dan Kelemahan: Tekanan darah rendah dapat menyebabkan perasaan kelelahan yang berlebihan dan kelemahan pada tubuh. Organ yang tidak mendapatkan cukup aliran darah dapat merasa lelah dan menguras energi.
  6. Rasa Haus: Merasa haus juga dapat menjadi tanda darah rendah, terutama jika terjadi dehidrasi. Dehidrasi bisa menjadi penyebab hipotensi sementara, dan meningkatkan asupan air dapat membantu menstabilkan tekanan darah.

Selain itu, ada juga ciri-ciri darah rendah lainnya seperti penglihatan kabur, kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, palpitasi jantung, dan suasana hati yang depresi. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani