Perbedaan Fundamental: Pandangan Biden dan Trump Terkait NATO dan Peran Amerika di Panggung Dunia

WASHINGTON (marwahkepri.com) – Dua mantan Presiden Amerika, Joe Biden dan Donald Trump, menyuarakan pandangan yang sangat berbeda mengenai peran Amerika dalam NATO dan dunia internasional.

Biden, dengan fokus pada memperkuat koalisi internasional, berdiri di sisi yang mendukung kerja sama lintas negara, sementara Trump, yang mempromosikan “America First,” menonjolkan kebijakan isolasionisme dan keterlibatan yang lebih selektif.

Perdebatan intens muncul ketika Trump, yang potensial menjadi calon presiden dari Partai Republik pada Pilpres AS 2024, menyatakan bahwa jika terpilih, ia tidak akan membela anggota NATO yang tidak ikut membayar belanja pertahanan. Pernyataan ini, bersama dengan penahanan paket pendanaan militer asing di Kongres, menciptakan ketegangan yang mencolok dengan pendekatan yang diusung Biden.

Pertanyaan krusial dalam perdebatan ini adalah bagaimana Amerika akan memenuhi prinsip pertahanan kolektif berdasarkan Pasal 5 piagam NATO. Sementara Biden meneruskan prinsip utama kebijakan luar negerinya dengan memperkuat aliansi internasional, Trump menegaskan bahwa perlindungan akan ditentukan oleh keterlibatan finansial anggota NATO.

Pandangan kontroversial ini memicu kegelisahan di kalangan sekutu NATO dan menggarisbawahi perbedaan mendasar dalam arah kebijakan luar negeri Amerika. Meskipun kedua mantan presiden memiliki tujuan untuk melindungi kepentingan nasional, cara mereka melihat peran Amerika di panggung global sangat berbeda.