Presiden Keturunan Palestina Bukele Kembali Menang di Pemilihan Umum El Salvador

JAKARTA (marwahkepri.com) – Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada Minggu (4/2). Bukele berhasil meraih 85 persen suara, sementara partainya, Nuevas Ideas, memenangkan 58 dari 60 kursi di parlemen.

Dalam pidato usai pencoblosan, Bukele menyatakan bahwa kemenangannya mencerminkan demokrasi yang kuat dan mengumumkan niatnya untuk menjadikan El Salvador sebagai negara pertama yang menerapkan “sistem satu partai dalam demokrasi.”

Meskipun hasil resmi masih menunggu, Bukele bersikeras bahwa kemenangannya sudah pasti. Namun, ini menciptakan ketegangan dengan Mahkamah Agung Pemilu El Salvador yang belum merilis hasil resmi pada saat itu.

Nayib Bukele, seorang keturunan Palestina, telah mencuri perhatian di dunia politik Amerika Latin dengan kebijakan kerasnya terhadap geng kriminal. Dalam masa jabatannya sejak 2019, lebih dari 75 ribu anggota geng ditangkap, membawa dampak signifikan pada tingkat kejahatan dan pembunuhan di negara tersebut.

Dalam upaya memberantas kejahatan, Bukele menghadapi kritik dan kontroversi. Meskipun demikian, dia berhasil menurunkan angka pembunuhan di El Salvador ke tingkat terendah dalam tiga dekade.

Presiden yang lahir pada tahun 1981 ini memulai karier politiknya sebagai wali kota San Salvador pada awal 30-an. Bukele pertama kali terpilih sebagai presiden pada tahun 2019 dan kini memasuki masa jabatan keduanya.

Tantangan terbesar yang dihadapi Bukele di masa jabatan keduanya diprediksi terletak pada perekonomian. Pertumbuhan ekonomi El Salvador melambat, dan lebih dari seperempat penduduk masih hidup dalam kemiskinan.

Bukele, yang memiliki latar belakang keluarga multikultural dengan ayah yang beralih ke agama Islam, dihadapkan pada ekspektasi tinggi untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial negaranya. MK-cnn

Redaktur : Munawir Sani