Durasi Terlama Gerhana Matahari dalam Sejarah dan Proyeksi Masa Depan yang Menarik

Durasi Terlama Gerhana Matahari dalam Sejarah dan Proyeksi Masa Depan yang Menarik

Ilustrasi Gerhana Matahari. (F: Net)

Marwahkepri.com – Gerhana Matahari, sebuah fenomena langit spektakuler, terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada sejajar pada bidang yang sama, dengan Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, menutupi sebagian atau seluruh Matahari.

Fenomena ini terjadi saat posisi Bulan segaris dengan Bumi dan Matahari, mengaburkan pandangan dari Bumi terhadap Matahari secara total atau sebagian. Meskipun gerhana Matahari hanya berlangsung selama beberapa menit, sejarah mencatat keberadaan gerhana terlama.

Menurut NASA, durasi gerhana Matahari terlama yang pernah tercatat adalah 7 menit 28 detik, terjadi pada 15 Juni 743 SM di Samudera Hindia lepas pantai Kenya dan Somalia di Afrika. Namun, secara teori, gerhana bisa berlangsung lebih lama, mencapai totalitas selama 7 menit 31 detik.

Proyeksi masa depan menunjukkan kemungkinan gerhana terlama terjadi pada tanggal 16 Juli 2186 di Samudera Atlantik lepas pantai Guyana Prancis, diperkirakan berlangsung selama 7 menit 29 detik. Selama gerhana ini, bayangan Bulan akan muncul di atas pusat Bumi, menciptakan efek visual yang luar biasa karena Bulan yang besar dan Matahari yang kecil.

Peristiwa ini akan menjadi bagian dari Saros 139, keluarga gerhana Matahari yang telah bertanggung jawab atas 71 peristiwa antara tahun 1843 dan 2601. Walaupun belum ada catatan gerhana sepanjang itu dalam beberapa ribu tahun terakhir, para ahli meramalkan bahwa dalam 150 tahun ke depan, kita mungkin menyaksikan peristiwa menakjubkan ini.

Sebagai catatan, fenomena gerhana Matahari total telah dihitung jauh ke depan, menunjukkan bahwa selama gerhana tahun 2186, Bulan akan terlihat sangat besar karena jarak yang relatif dekat, sementara Matahari akan tampak sangat kecil karena jarak yang relatif jauh.