Sindir Komentar Ahok tentang Bansos, Bahlil : Ahok Tidak Mewakili Suara Rakyat Kecil

Bahlil Lahadalia Menyindir Komentar Ahok tentang Bansos. (f: net)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menarik perhatian dengan komentarnya yang menyentil program bantuan sosial (bansos) yang diterapkan pemerintah. Ahok menyatakan bahwa bansos merupakan praktik lama yang mirip zaman kerajaan, di mana rakyat harus meminta belas kasihan kepada penguasa.
Menyikapi komentar tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan tanggapan, mengatakan bahwa komentar Ahok sebenarnya tidak pantas untuk direspon. Menurut Bahlil, Ahok tidak mewakili pikiran rakyat kecil.
“Ah Ahok kok ditanggapi gitu loh? Ngapain tanggapi Ahok? Nggak perlu menurut saya ditanggapi. Itu kan pikiran Ahok yang tidak merepresentasikan pikiran rakyat kecil,” ujar Bahlil.
Bahlil juga menyentuh soal kritik terhadap bansos yang dilontarkan oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Menurutnya, kritik terhadap bansos seolah-olah menunjukkan ketidaksetujuan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial.
“Artinya kalau ada pasangan calon presiden yang mengkritisi bansos, berarti calon presiden itu tidak senang dong dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama saudara-saudara kita masyarakat miskin,” ungkap Bahlil.
Bahlil, yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran, mengungkapkan keheranannya mengapa bansos menjadi perbincangan. Dia memilih untuk menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat.
“Ini untuk mereka kok, kita jangan merasa diri bahwa kita, kehidupan kita sama dengan yang lain,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam sebuah acara deklarasi bersama Ganjar-Mahfud, Ahok menyatakan bahwa bergabungnya dengan PDI Perjuangan adalah untuk menciptakan keadilan bangsa. Ahok menegaskan bahwa tujuannya bukan hanya memberikan bantuan sosial, melainkan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani