NasDem : Pilpres Takkan Berakhir dalam Satu Putaran Meski Ada Dukungan “Opung”

2026846579

Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (f: net)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendeklarasikan dukungan resminya kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Meskipun Luhut menyatakan dukungannya, Partai NasDem meyakini bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tetap akan berlangsung dalam dua putaran, tanpa terpengaruh oleh dukungan tersebut.

Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan keyakinannya bahwa Pilpres 2024 tidak akan berakhir dalam satu putaran, meski Luhut Binsar Pandjaitan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Sahroni menyatakan, “Pilpres 2024 akan terjadi 2 putaran,” menandaskan keyakinannya terhadap dinamika politik yang berlangsung.

Sahroni mengaku tidak kaget dengan dukungan Luhut ke pasangan Prabowo-Gibran. Sebaliknya, ia mengaku menunggu-nunggu dukungan serupa dari Luhut untuk calon nomor urut 01. Ia menekankan bahwa setiap orang berhak mendukung siapapun sesuai proporsionalitas, aturan, dan etika yang berlaku.

“Pak Luhut adalah ‘panglima perang’ Pak Jokowi, jadi ya wajar saja. Cuma sekali lagi saya katakan, semua berhak mendukung siapapun, asal sesuai proporsionalitas, aturan, dan etika,” ungkap Sahroni.

Sahroni kemudian menyentuh masalah keberpihakan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilu. Ia menegaskan bahwa pejabat yang ingin memberikan dukungan harus cuti, dan tidak diperkenankan menggunakan fasilitas negara. Sahroni berharap agar Luhut menjadi contoh dari sedikit pejabat yang patuh pada kaidah tersebut.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto, dengan alasan Prabowo membawa keberlanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. Luhut menilai Prabowo sebagai pilihan terbaik saat ini untuk membawa kemajuan dan keberlanjutan di Indonesia. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani