IFRAME SYNC

Mesir Dikabarkan Melepas Kota Pesisir Ras El Hikma ke Uni Emirat Arab Senilai Rp346 Triliun

Dubai. (f: net)

IRAK (marwahkepri.com) – Isu berkembang bahwa Mesir sedang mempertimbangkan melepas salah satu kota pesisirnya, Ras El Hikma, ke Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai transaksi mencapai US$22 miliar atau sekitar Rp346 triliun. Kota pesisir ini terletak di wilayah Timur Laut Mesir dan kabar ini menimbulkan kegaduhan di antara masyarakat Mesir yang tengah menghadapi krisis ekonomi.

Meskipun isu tersebut menggelisahkan masyarakat, media pemerintah Mesir segera membantah kabar tersebut dengan mengutip sumber intelijen anonim. Krisis ekonomi yang tengah melanda Mesir, dengan mata uang pound Mesir mengalami penurunan drastis dan inflasi yang tinggi, membuat pemerintah Presiden Abdel Fattah El Sisi mencari solusi, termasuk kemungkinan pelepasan aset seperti Ras El Hikma.

Kabar ini semakin ramai karena Mesir menghadapi tekanan ekonomi yang signifikan, dengan pound Mesir terus merosot dan mencapai level terendah di awal tahun ini. Pound Mesir kini turun lebih dari 50 persen di pasar gelap dibandingkan di Bank Sentral resmi. Dalam upaya untuk mendapatkan dana segar dan menangani krisis ekonomi, pemerintah Mesir dilaporkan memasukkan wilayah Ras El Hikma ke dalam proyek 2050.

Media dari Arab Saudi, Al Arabiya, melaporkan bahwa grup investor dari UEA bersiap untuk menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Mesir terkait pembelian Ras El Hikma. Kota pesisir ini, dikenal dengan keindahan pemandangannya, rencananya akan dijadikan resor mewah oleh investor asing. Meski begitu, isu ini masih menjadi perbincangan hangat di tengah tekanan ekonomi yang dihadapi oleh Mesir. MK-cnn

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f