Polres Karimun Galakkan Kampanye Anti Bunuh Diri bersama Tokoh Agama dan Masyarakat

Personel Polres Karimun melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama, Kamis (1/2/2024). (Foto: fery)

KARIMUN (marwahkepri.com) – Polres Karimun gencar melaksanakan kegiatan himbauan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mencegah kasus bunuh diri yang terjadi belakangan ini.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H., mengambil langkah tegas dengan memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam menyampaikan himbauan kepada masyarakat.

Polsek Polres Karimun pun langsung menggelar kegiatan penyampaian himbauan kamtibmas sekaligus doa bersama dengan tokoh agama di berbagai kecamatan se Kabupaten Karimun. Selain itu, Satbinmas Polres Karimun juga mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag dan penyelenggara Kristen Kemenag Kabupaten Karimun.

“Himbauan kepada masyarakat Kabupaten Karimun, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT agar selalu terhindar dari perbuatan buruk seperti bunuh diri, karena perbuatan bunuh diri sangat dimurkai dan hukumannya neraka,” imbau H. Zamzuri, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.

Pendeta Pargaolan Simanjuntak, penyelenggara Kristen Kemenag Kabupaten Karimun, juga menekankan bahwa bunuh diri tidak dibenarkan dalam ajaran agama.

“Kepada masyarakat yang menghadapi masalah, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada polisi, RT, ataupun RW. Bunuh diri bukan solusi untuk memecahkan masalah. Mari bersama-sama menghimbau kepada keluarga, teman, sahabat, dan tetangga untuk tidak berpikir pendek serta menguatkan keimanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H., menegaskan komitmen Polres Karimun dalam melakukan upaya pencegahan bunuh diri.

“Mari sama-sama kita menghimbau kepada keluarga, teman, sahabat, dan tetangga untuk tidak berpikir pendek serta menguatkan keimanan kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya, Kamis (1/2/2024).

Sepanjang bulan Januari 2024, kasus bunuh diri dengan cara gantung diri sudah terjadi tiga kali di Karimun.

Kasus gantung diri di Karimun pertama terjadi pada, Sabtu (20/1/2024) di lantai 6 RSUD Muhammad Sani Karimun. Korban diketahui bernama, Dardirwan (43) yang bertugas sebagai teknisi listrik. Korban diketahui rutin berobat ke dokter spesialis kejiwaan karena mengeluhkan kesehatannya dan sulit tidur

Kasus gantung diri kedua terjadi pada Senin (29/1/2024) di sebuah gubuk di Jalan Poros Tanjung Balai Karimun. Korban diketahui berinisial BR (24).

Kemudian yang ketiga terjadi pada, Rabu (31/1/2024) di Perumahan Telaga Mas RT 02 RW 02 Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun.

Korban diketahui bernama Yanto (32). Menurut pengakuan paman korban, sebelum ditemukan tewas gantung diri korban diduga terlibat cekcok dengan istrinya hingga istrinya kabur membawa anak-anaknya ke luar Karimun. MK-fery

Redaktur: Munawir Sani

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f