Kapolsek Galang Klarifikasi Terkait Kericuhan di Rempang, Bukan Preman Bayaran
BATAM (marwahkepri.com) – Kapolsek Galang, IPTU Alex Yasral, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan viral tentang preman bayaran yang menendang motor warga dan kericuhan yang terjadi di Rempang pada Rabu (24/1/2023).
Penjelasan Kapolsek Galang menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika Ridwan Tuasamu dan Haris Hehanusa, anggota PT. MEG, berkunjung ke rumah kakek Burhan untuk menengok nenek Ridwan yang sedang sakit. Kedatangan mereka mengundang kecurigaan warga, yang menduga adanya pengukuran terhadap kampung warga.
Saat Ridwan dan Haris sedang makan, beberapa warga Pasir Merah mendatangi mereka dan meminta agar tidak melakukan aktivitas di kampung tersebut. Kakek Burhan kemudian memarahi warga dan menyatakan bahwa cucunya telah membantunya selama ini.
Dalam perjalanan pulang, Ridwan dan Haris beriringan dengan warga setempat, Juwir. Saat beriringan, terjadi insiden di mana Juwir berputar arah, membuat Ridwan kaget. Kejadian tersebut dianggap sebagai serempetan, tetapi kapolsek menyebutnya sebagai insiden tanpa maksud jahat.
“Kericuhan berakhir dengan damai dan maaf-memaafkan antara warga dan anggota PT. MEG,” jelasnya.
Kapolsek Galang mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum diketahui kebenarannya atau berita hoaks. Klarifikasi ini diharapkan dapat membantu menghilangkan keraguan dan menjelaskan apa yang terjadi selama kejadian tersebut. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani