Ancaman Baru! Suara Mirip Anies atau Paloh Bisa Dipalsukan dengan Mudah Menggunakan AI
JAKARTA (marwahkepri.com) – Rekaman suara yang diduga palsu dan dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan Calon Presiden Anies Baswedan, menjadi perhatian di media sosial. Ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, memperingatkan bahwa pembuatan rekaman semacam itu cukup mudah dan sulit dibedakan secara teknis.
Menurut Alfons, untuk membuat rekaman suara palsu menggunakan AI, hanya diperlukan sampel suara asli yang durasinya kurang dari satu menit. Mengingat durasi rekaman satu menit untuk tokoh publik mudah didapat, hal ini memperlihatkan bahwa teknik pembuatan suara palsu semakin memudahkan penyebaran informasi palsu.
Secara teknis, Alfons menjelaskan bahwa sulit membedakan konten asli dengan yang dibuat oleh AI, dan kadang-kadang memerlukan usaha dan alat khusus untuk mengidentifikasi. Oleh karena itu, publik disarankan untuk lebih berhati-hati dan tidak langsung meyakini kebenaran rekaman suara atau video yang diterima.
Dalam konteks ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merespons dengan menegaskan bahwa rekaman tersebut adalah hoaks. Kominfo juga telah berkoordinasi dengan platform media sosial untuk menurunkan konten palsu tersebut dan memberikan informasi kepada pengguna bahwa informasi tersebut tidak benar.
Untuk menghindari penyebaran hoaks, Alfons menyarankan publik untuk selalu memeriksa ke media mainstream dan tidak langsung menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dengan kemampuan AI yang semakin canggih, berhati-hati terhadap konten multimedia menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan informasi yang akurat dan terpercaya. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani