IFRAME SYNC

Ahli Ungkap Efek Minum Kopi Bagi Golongan Darah O

cc

Ilustrasi: https://inaexport.id/

JAKARTA (marwahkepri.com) – Minum kopi telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang dengan manfaat yang dapat meningkatkan fungsi otak dan jantung. Namun, seiring dengan berbagai pandangan mengenai pola makan berdasarkan golongan darah, muncul pernyataan bahwa pemilik golongan darah O sebaiknya menghindari konsumsi kopi. Apakah hal ini benar?

Menurut Dr. Peter D’Adamo, seorang dokter naturopati dan profesor ilmu klinis, pemilik golongan darah O disarankan untuk tidak minum kopi dan alkohol. Alasannya adalah kafein dan alkohol dapat meningkatkan hormon adrenalin dan noradrenalin, yang sudah tinggi pada golongan darah O. Hormon-hormon tersebut dapat memicu reaksi berlebihan terhadap stres, seperti kemarahan, emosi, dan hiperaktivitas.

Meskipun demikian, Prof dr Zubairi Djoerban, seorang spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, membantah klaim ini. Menurutnya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa pemilik golongan darah O yang minum kopi memiliki risiko lebih tinggi terhadap pembekuan atau pengentalan darah.

Dalam sebuah jurnal yang terbit di National Library of Medicine, disebutkan bahwa risiko trombosis vena setelah mengkonsumsi kopi sebenarnya lebih rendah, sekitar 30 persen, dan penelitian ini melibatkan seluruh golongan darah. Risiko pengentalan darah lebih tinggi pada golongan darah A dan B dibandingkan dengan golongan darah O.

Prof Zubairi menambahkan bahwa ada penelitian yang menunjukkan bahwa pemilik golongan darah O cenderung sulit mengalami pembekuan darah atau hiperkoagulasi, serta lebih sulit terjadi trombosis.

Sebagai saran umum, makanan yang disarankan untuk golongan darah O termasuk daging tanpa lemak, daging organik, sayuran, dan buah-buahan. Sedangkan makanan seperti gandum, susu, kopi, dan alkohol sebaiknya dihindari.

Dengan demikian, klaim mengenai efek negatif minum kopi bagi pemilik golongan darah O perlu ditinjau lebih lanjut, dan keputusan konsumsi kopi sebaiknya didasarkan pada kondisi kesehatan individual. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f