Sebelum Terjadi Longsor, Warga Temukan Retakan Gunung Pangkalan
NATUNA (marwahkepri.com) – Masyarakat Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, terpaksa diungsikan karena dikhawatirkan terjadi longsor yang dapat membahayakan keselamatan.
Warga diungsikan ke rumah hunian tetap (rumtap) yang dibangun kementerian PUPR beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan karena masyarakat mendengar adanya gemuruh seperti suara longsor di gunung Pangkalan.
Benar saja, keesokan harinya, Sabtu (13/01/2024) setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ternyata memang benar adanya longsor di puncak gunung, di lokasi longsor yang lama.
Satu hari sebelum kejadian, sejumlah warga mendapati potensi longsor di atas gunung. Ditemukan adanya retakan yang lumayan panjang.
Lebar retakan diperkirakan lebih dari 50 centimeter dengan kedalaman 1 meter lebih. Bahkan video dan foto-fotonya beredar di media sosial (grup WA).
Kepala Desa Pangkalan, Hendriadi, membenarkan adanya retakan tersebut. Warga melihat langsung di bagian atas gunung yang ada di kampungnya.
“Benar bang, lokasinya ada di desa pangkalan,” ujarnya dikonfirmasi lewat whats’app pada Jumat (12/01/2024).
Hendriadi menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dalam beraktifitas di sekitar area gunung Pangkalan.
“Saat ini semua warga yang ada di kaki gunung Pangkalan sudah kita ungsikan, karena ini sangat berbahaya,” ujarnya.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani