Jarang Dikunjungi Wisatawan, Alif Stone Park ‘Mati Suri’
NATUNA (marwahkepri.com) – Beberapa tahun lalu, objek wisata Alif Stone Park di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, merupakan destinasi unggulan di kabupaten Natuna.
Pada zamannya, wisata dengan hamparan bebatuan granit unik berusia ratusan tahun ini, menjadi primadona bagi para wisatawan hingga pejabat negara setingkat menteri.
Sayangnya, beberapa tahun belakangan, popularitasnya semakin meredup hingga terkesan ‘mati suri’ seiring berkembangnya pariwisata di pulau Bunguran.
Ketika dikunjungi kemarin sore (11/12/2023), bangunan utama (kantor dan penginapan) tampak kurang terawat, serta tidak bisa menjumpai pengelola.
Selain itu, beberapa jembatan kayu (jamban) penghubung mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui para pengunjung.
Saat dikonfirmasi pada Selasa (12/11/2023) pemilik objek wisata Alif Stone Park, Eno Sudargo, mengatakan, objek wisata tersebut sebenarnya masih dikelola.
Hanya saja kata dia, pihaknya belum menemukan orang-orang yang tepat untuk mau bantu mengelola, karena susah mendapat SDM lokal.
“Ya kan ini milik pribadi mas. Pastinya selalu kita urusin meskipun sederhana saja,” ujarnya melalui jaringan Whats’app.
Eno tidak menampik, salah satu faktor yang menyebabkan Alif Stone Park kurang terurus karena minimnya kunjungan wisatawan seperti beberapa tahun lalu.
“Harapan saya kedepan tiket pesawat harus murah, perbanyak maskapainya (tidak dimonopoli), bikin bandara internasional/bandara sipil, cuman itu satu-satunya yang bisa mendatangkan wisatawan banyak,” ungkapnya.MK-nang
Redaktur : Munawir SaniÂ