Banjir Landa Karimun, Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian Terendam
KARIMUN (marwahkepri.com) – Banjir melanda sebagian wilayah Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, pada Kamis (23/11/2023).
Akibatnya, ratusan rumah hingga lahan pertanian terendam. Bahkan beberapa rumah dilaporkan terendam setinggi 2 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri, Hasbi, mengungkapkan bahwa banjir terjadi di 4 titik di Kelurahan Darussalam. Hasil pendataan mencatat bahwa ada 141 rumah yang terendam air dan memengaruhi 486 jiwa.
Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan pasang air laut. Hasbi menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan pasang air laut menyebabkan banjir setinggi 1-2 meter.
Walaupun beberapa warga dievakuasi menggunakan perahu karet, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tim gabungan dari BPBD Karimun, kepolisian, dan warga sekitar melakukan evakuasi.
Warga yang terdampak sementara diungsikan di beberapa lokasi di Karimun. Pemerintah Kabupaten Karimun telah melakukan pendataan dan menyediakan kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Hasbi juga menyampaikan bahwa berdasarkan data BMKG, intensitas curah hujan di Kepri diperkirakan akan meningkat dari November hingga Desember. Peningkatan kecepatan angin dan gelombang laut juga diantisipasi.
Masyarakat dan pemerintah daerah diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca di masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan. MK-fery
Redaktur: Munawir Sani