Oknum Ustaz di Batam Ditangkap karena Cabuli Bocah, Beri Uang Jajan agar Diam
BATAM (marwahkepri.com) – Polisi menangkap seorang oknum ustaz berinisial F karena diduga mencabuli bocah perempuan berusia tujuh tahun.
“Pelaku F diamankan pada Jumat (17/11/2023),” kata Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Ardiansyah, Senin (20/11/2023).
Kasus pencabulan ini terbongkar berawal dari kecurigaan ibu korban. Saat itu korban kedapatan oleh ibunya melakukan adegan layaknya suami istri saat mandi dengan adiknya.
“Melihat hal tersebut ibu korban terkejut dan curiga serta menduga sesuatu telah terjadi dengan anaknya. Kemudian ibu korban memanggil anaknya dan bertanya mengetahui adegan tersebut dari mana,” ujarnya.
“Setelah ditanya ibunya, korban baru bercerita bahwasanya adegan tersebut diajarin oleh pelaku F selaku ustaz yang biasanya mengisi pengajian di lingkungan mereka. Pelaku juga merupakan tetangga korban,” tambahnya.
Ibu korban yang mendapati cerita anaknya itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nongsa. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan mengamankan pelaku.
“Hasil pemeriksaan terhadap pelaku, perbuatan cabul itu dilakukan saat korban bermain di dekat rumah. Pelaku meraba-raba dan menelanjangi korban, setelah itu pelaku melakukan perbuatan bejatnya kepada korban,” ujarnya.
Dari keterangan pelaku, F telah melakukan perbuatannya cabulnya terhadap korban sebanyak dua kali. Usai melakukan perbuatannya korban memberikan uang jajan sebesar Rp 3.000.
“Aksi pencabulan itu dilakukan sebanyak dua kali di bulan Agustus 2023. Usai melakukan perbuatannya korban diberikan uang jajan Rp 3 ribu agar tidak menceritakan perbuatannya,” ujarnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita beberapa bukti seperti baju kaos warna merah milik korban, 1 celana panjang warna merah jambu, dan beberapa bukti lainnya.
Atas perbuatannya pelaku F dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani