Manager PLN Dabo Singkep Berjanji Mundur Jika Pemenuhan Daya 80 Persen Kedepan Tak Tuntas
LINGGA (marwahkepri.com) – Manajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN Dabo Singkep, Marwan Saleh berjanji akan mengundurkan diri dari jabatannya jika pemenuhan kebutuhan daya 80 % dalam 2 hari kedepan tidak tuntas dan terus berlanjut.
Janji tersebut merupakan kesepakatan atas pertemuan terbuka antara Aliansi Pemuda Kabupaten Lingga dengan manajemen PLN Dabo Singkep di Sentral PLTD PLN Daik Lingga, Desa Musai, Kecamatan Lingga, Sabtu (18/20/2023).
“Sebelumnya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya terkait dengan pelayanan kami yang sampai saat ini belum bisa memenuhi ekspektasi pelanggan semua, karena saat ini mesin kami belum bisa memenuhi 100 % daya kebutuhan di Sub PLN Daik Lingga,” kata Marwan Saleh dalam keterangan terbuka bersama Aliansi Pemuda Lingga.
Dirinya mengaku bahwa kendala saat ini kebutuhan daya beban pada sistem menduduki angka 2400 KW, sedangkan daya mampu mesin hanya 1150 KW, sehingga proses pemadaman telah mencapai 52 %.
Lanjutnya, untuk bantuan 2 unit mesin dari PLN UP3 Tanjung Pinang pihaknya saat ini sedang mengupayakan agar mesin tersebut bisa dioperasikan, mengingat adanya proses penginstalan yang harus memakan waktu.
“Kami upayakan dalam 2 hari kedepan dengan progress saat ini kita bisa memenuhi, tapi sekitar 80 % dari target normal di Daik Lingga, karena memang kondisi mesin saat ini sedang dalam perbaikan, jika dalam 2 hari ini target 80 % yang sesuai saya sampaikan tadi tidak tercapai, kami siap mundur sesuai dengan arahan atasan kami,” ucapnya.
Sementara, penggerak Aliansi Pemuda Lingga, Siswandi meminta masyarakat untuk bersama-sama tetap tenang dan menunggu pihak PLN dalam menjalani tugas untuk memperbaiki permasalahan saat ini.
“Kita tunggu 2 hari, kalau masih tetap sama, kita datangkan dan kita tuntut ucapan Manager PLN untuk mundur dari jabatannya, karena tak sesuai janji,” tuturnya. (mk/willy)