Pemkab Natuna akan Beri Isentif kepada Guru Ngaji Rumahan Secara Rutin
NATUNA (marwahkepri.com) – Bupati Natuna Wan Siswandi, mengatakan pemerintah daerah (pemda) berencana akan memberikan insentif kepada guru ngaji rumahan secara rutin dengan menyesuaikan keuangan daerah.
Seperti diketahui sebut Siswandi, tahun ini anggaran untuk daerah Natuna hanya Rp 800 miliar, dan itu dibagi-bagi untuk berbagai macam kegiatan.
“20 persen untuk pendidikan, 25 persen infrastruktur, 17 persen kesehatan dan sebagainya,” ucapnya singkat.
Lanjut ia katakan, menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2024 mendatang, kini sudah mulai melakukan seleksi terhadap calon peserta yang akan diikutsertakan kelak.
“Mereka dibimbing oleh guru-guru ngaji di masjid, kita sebagai Pemkab Natuna sangat mendukung kegiatan itu,” kata Siswandi, saat dijumpai marwahkepri.com, di ruang kerjanya Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (14/11/2023).
Kepada media ini Wan Siswandi mengaku selain guru ngaji rumahan, nantinya pemerintah juga akan membantu TPQ yang mendatangkan guru ngaji dari luar.
“Bukan dari luar daerah maksudnya tapi guru dari luar TPQ yang mengajar lagu, seperti tartil,” katanya.
Oleh sebab itu dirinya berharap kedepan supaya anggaran daerah Natuna bisa ditambahkan sehingga berbagai program kegiatan akan bisa terealisasikan.
Ketika ditanyai dimana tempat pelaksanaan kegiatan MTQ pada tahun 2024 mendatang, Siswandi belum bisa menjawab.
“Nanti akan ditentukan tempatnya sesuai kesepakatan bersama,” pungkas Siswandi. MK/zani
Redaktur: Munawir Sani