IFRAME SYNC

Mi Instan, Makanan Merakyat yang Lezat Namun Perlu Dibatasi Konsumsinya

Mi Instan, Makanan Merakyat yang Lezat Namun Perlu Dibatasi Konsumsinya

(F: Ist)

Marwahkepri.com – Makanan instan, terutama mi instan, tetap menjadi primadona bagi banyak orang, khususnya yang menjalani kehidupan merantau. Mi instan dinilai sebagai pilihan makanan yang praktis, murah, enak, dan dapat memberikan rasa kenyang dengan cepat.

Meskipun telah mendapatkan izin resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), perlu diingat bahwa makanan cepat saji ini mengandung beberapa bahan dengan efek samping pada kesehatan. Di bawah ini adalah rekomendasi batas maksimal konsumsi mi instan dari seorang ahli gizi.

Menurut Dr. Arif Sabta Aji, S.Gz., MQM, ahli gizi yang memberikan pandangan, konsumsi mi instan memang tidak memiliki batasan kuantitatif yang jelas.

“Nggak ada batasannya, tapi disarankan untuk mengonsumsi mi instan tidak lebih dari dua kali per minggu,” ucapnya kepada IDN Times, (7/11/2023).

Anjuran ini diberikan dengan pertimbangan kandungan garam yang tinggi pada mi instan.

“Kalau minyak saja tanpa bumbu penyertanya nggak ada masalah. Bumbu inilah yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan karena mengandung bahan kimia dan pengawet,” papar Dr. Arif. Dalam jangka panjang, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kualitas pola makan menjadi buruk.

Faktor-faktor seperti tingginya sodium dan MSG dalam mi instan perlu diperhatikan. Selain itu, makanan cepat saji ini memiliki kandungan kalori, serat, dan protein yang rendah, namun tinggi lemak, karbohidrat, dan garam.

Dampak dari konsumsi berlebihan melibatkan risiko kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah, atau sindrom metabolik. Bahkan, risiko kanker usus juga bisa meningkat jika mi instan terus-menerus masuk dalam saluran pencernaan.

Berdasarkan laporan dari Healthline, kandungan nutrisi pada mi instan bervariasi tergantung jenis atau rasanya. Secara umum, kandungan mi instan mencakup kalori, karbohidrat, lemak, protein, serat, dan garam.

Beberapa nutrisi seperti tiamina, folat, mangan, besi, niasin, dan riboflavin juga terdapat dalam jumlah tertentu. Bagi penggemar mi instan, bijaklah dalam mengatur frekuensi konsumsi untuk menjaga kesehatan jangka panjang.(mk/IDN)

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f