Kejari Natuna Usut Dana Bergulir UMKM Rp55 Miliar

NATUNA (marwahkepri.com) – Kejaksaan Negeri Natuna sedang mengusut dana bergulir Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp55 miliar yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Natuna pada tahun 2007.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Natuna, Maiman Limbong, SH,.MH mengatakan, saat ini proses sudah sampai pada tahap penyidikan.

Hal ini dilakukan untuk mengungkap dugaan pelanggaran terkait dengan pengelolaan dana tersebut. Berdasarkan data yang diterima Kejaksaan menunjukkan adanya perbuatan melanggar hukum.

“Untuk mengusut lebih lanjut, kita dari Kejaksaan Natuna telah meningkatkan status penyelidikan ini ke tingkat penyidikan,” ujar Maiman, Rabu, 8 November 2023.

Sementara, Kapala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Natuna, Denny, mengatakan,

selama proses ini berlangsung, mereka telah memanggil sekitar 28 saksi untuk memberikan keterangan.

Denny menjelaskan bahwa mereka saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami data-data yang dimiliki.

“Kami masih memerlukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka,” ujarnya.

Menurutnya, alat bukti yang diperlukan mencakup keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa, sesuai dengan pasal 184 ayat (1) KUHAP.

Data menunjukkan bahwa dana bergulir sebesar Rp55 miliar ini disalurkan pada tahun 2007 oleh Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Koperasi dan UMKM.

Namun, berdasarkan informasi dari Intelijen, program dana bergulir ini mengalami kemacetan dan belum dikembalikan.

Saat ini, Dinas Koperasi dan UMKM telah mengubah namanya menjadi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM.

Kejaksaan Negeri Natuna akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik pengelolaan dana bergulir ini, demi keadilan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik.MK-nang

Redaktur : Munawir Sani