Daeng Ganda: Pemerintah Ambil Langkah Konkrit Atasi Masalah Sinyal di Natuna

NATUNA (marwahkepri.com) – Meningkatkan konektivitas telekomunikasi di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) seperti Natuna merupakan salah satu tantangan besar bagi pemerintah.

Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat saat ini sangat fokus pada masalah akses sinyal komunikasi dan telekomunikasi di Natuna.

Menurutnya, salah satu permasalahan utama dihadapi Natuna adalah minimnya sinyal telekomunikasi. Terutama di sembilan Kecamatan, yaitu Pulau Laut, Midai, Seluan, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Sedanau, Subi, Pulau Panjang, dan Serasan.

Dalam upaya menangani permasalahan ini, Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam telah mengundang semua operator telekomunikasi yang beroperasi di Natuna.

Daeng Ganda berharap agar permasalahan sinyal di Natuna segera terselesaikan.

“Mudah-mudahan permasalahan sinyal di daerah kita bisa segera teratasi,” ujar Ganda, Rabu (1/11/2023).

Selanjutnya, langkah konkret juga telah diambil dengan rencana koordinasi antara pemerintah daerah, Kemenko Polhukam, dan TNI.

Mereka berencana memanfaatkan tower-tower yang ada untuk memperbaiki konektivitas sinyal, terutama di wilayah kecamatan yang masih mengalami krisis sinyal.

Ganda menjelaskan bahwa solusi sebenarnya terdapat di pusat, karena itu, koordinasi antara pemerintah daerah, Kemenko Polhukam, dan TNI sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pentingnya akses sinyal telekomunikasi di Natuna tidak dapat dipandang sebelah mata. Natuna merupakan daerah terluar Indonesia yang memiliki peran strategis dalam pertahanan negara.

Oleh karena itu, meningkatkan kualitas sinyal di Natuna bukan hanya sekadar kebutuhan warga, tetapi juga merupakan langkah penting dalam memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

Pemerintah pusat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa daerah-daerah seperti Natuna tidak tertinggal dalam hal teknologi dan konektivitas.

Dengan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para operator telekomunikasi, diharapkan Natuna segera dapat menikmati akses telekomunikasi yang memadai, mendukung perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani