Bupati Anambas Serahkan Sejumlah Bantuan untuk Masyarakat Nelayan
ANAMBAS (marwahkepri.com) – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH. MH menyerahkan bantuan alat perikanan untuk masyarakat nelayan di Desa Lidi, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu(28/10/2023).
Bantuan ini diinisiasi oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DPPP) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Bantuan ini disampaikan sebagai upaya konkret untuk memperkuat industri perikanan lokal, memberikan akses yang lebih baik terhadap sumber daya laut, dan secara signifikan meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari Sekretaris DPPP Kabupaten Kepulauan Anambas, Arcan Iskandar, bantuan yang disalurkan terdiri dari 18 unit Jongkong yang akan disalurkan kepada nelayan di Desa Lidi.
“Selain itu, sebanyak 1000 unit Bubu Kepiting akan diberikan kepada nelayan di Desa Teluk Sunting,” sebutnya.
Dalam penjelasannya, Bupati Abdul Haris menekankan pentingnya fokus pada sektor perikanan dan pariwisata di Kepulauan Anambas, mengingat potensi luasnya lautan di daerah ini.
“Sesuai dengan misi kami, Kepulauan Anambas mengangkat dua sektor unggulan, yaitu perikanan dan pariwisata. Kami berkonsentrasi pada dua sektor ini yang memiliki potensi besar, mengingat kekayaan hasil laut yang melimpah,” kata Abdul Haris.
Selain memberikan bantuan, Bupati Abdul Haris juga mendorong dinas terkait untuk terus melakukan evaluasi terhadap dampak program-program yang dilaksanakan.
Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa upaya pemerintah benar-benar berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Artinya, ada tidak peningkatan ekonominya, kalau ada berarti ini bisa kita jadikan contoh kepada yang lain, dan kalau tidak ada, apa penyebabnya? Untuk itu, saya berharap agar dinas terkait terus melakukan evaluasi,” ungkap Abdul Haris.
Bupati juga memberikan peringatan kepada masyarakat setempat untuk selalu berhati-hati dan waspada selama menjalankan kegiatannya sebagai nelayan, terutama dengan masuknya musim hujan dan angin.
Situasi geografis Anambas yang kerap berubah memerlukan kewaspadaan ekstra.
“Melihat situasi, kondisi, dan geografis kita di Anambas ini adalah pancaroba, dimana saat ini sudah memasuki musim hujan dan angin, kepada masyarakat yang hendak melakukan kegiatannya menangkap ikan agar selalu berhati-hati dan selalu waspada menjaga keselamatan,” pesan Haris. MK-darwin
Redaktur: Munawir Sani