DPRD Anambas Berduka, Salah Satu Anggotanya Tutup Usia
ANAMBAS (marwahkepri.com) – DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas tengah berduka. Pasalnya salah seorang anggota seniornya meninggal dunia.
Syafrilis diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (22/10/2023) pukul 19.50 WIB di RSUD Palmatak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa almarhum meninggal dunia akibat penyakit dengan gejala medis sesak dan juga memiliki riwayat stroke.
Pria yang merupakan politisi Partai Demokrat itu telah menjabat selama tiga periode, sejak pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas dan tergabung dalam Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.
Muhammad Delta, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas, menyampaikan bela sungkawa dari keluarga besar Partai Demokrat.
“Saya berharap agar Allah menerima amal ibadah almarhum. Delta juga meminta maaf atas nama Partai Demokrat jika selama almarhum bertugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat hal yang tidak berkenan di hati,” harap Delta.
Delta menjelaskan bahwa ia masih berkomunikasi intens dengan almarhum, yang merupakan sosok senior di Partai Demokrat, terutama dalam hal perawatan kesehatan.
Almarhum mengalami stroke yang kedua kalinya pada akhir Januari 2023, tetapi sudah membaik.
Beberapa minggu sebelum wafat, almarhum melakukan perawatan di Johor dan RSAL Tanjungpinang sebelum kembali ke rumahnya di Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.
Pada Rabu, 18 Oktober 2023, dirinya mengetahui bahwa almarhum dirawat di RSUD Palmatak, dan kondisinya diperkirakan membaik.
“Namun, pada Minggu, 22 Oktober 2023, saya mendapat kabar duka bahwa beliau sudah meninggal. Almarhum meninggal dunia pada usia 59 tahun,” sebut Delta.
Delta juga mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, almarhum telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan pesantren di Desa Teluk Sunting.
Partai Demokrat pun telah mengurus pemberkasan terkait Penggantian Antar Waktu (PAW) yang akan diserahkan ke DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dan KPU Kabupaten Kepulauan Anambas. Proses tersebut diharapkan selesai pada awal Desember 2023. MK-darwin
Redaktur: Munawir Sani