IFRAME SYNC

Viral Anggota Polisi Bawa Parang Kawal Pengukuran di Rempang, Ini Penjelasan Polda

Seorang polisi membawa parang saat mengawal pengukuran yang dilakukan PT MEG di Rempang, Kota Batam, Minggu (22/10/2023). (Foto: tangkapan layar)

BATAM (marwahkepri.com) – Polda Kepulauan Riau (Kepri) buka suara soal video viral anggota polisi membawa parang guna mengawal tim pengukuran lahan di Rempang, Kota Batam.

Polda menyebut parang yang dibawa personelnya itu tidak bermaksud menakuti warga tetapi hanya untuk menebas semak belukar.

“Bahwasanya yang terjadi pada video tersebut, penggunaan parang yang dibawa oleh salah satu personel Polsek Galang digunakan bukan untuk mengancam atau menakuti, akan tetapi dikarenakan untuk membuka jalan ke lokasi pengukuran yang dilakukan oleh PT MEG dalam melakukan pengukuran topografi,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad , Minggu (22/10/2023).

Pandra menjelaskan kegiatan survei topografi PT MEG itu untuk mengetahui tinggi rendahnya tanah di lokasi tersebut. Sehingga, PT MEG meminta pengawalan kepolisian untuk hal tersebut.

“Adapun kegiatan survei lokasi dan topografi PT MEG adalah bertujuan untuk mengetahui tinggi rendahnya tanah, memverifikasi lahan yang meliputi kebun, rumah dan hutan. Pada saat melaksanakan pengamanan kegiatan survei lokasi project oleh PT MEG sempat mendapat hambatan oleh masyarakat yang tidak menginginkan kampungnya dilakukan kegiatan oleh pemerintah maupun pihak pengembang,” ujarnya.

Polda Kepri meminta maaf atas video anggota polisi yang membawa parang saat melakukan pengamanan kegiatan pengukuran topografi di Rempang. Ke depannya, kata Pandra, pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam melakukan pengamanan.

“Intinya kami mohon maaf atas kejadian tersebut, sehingga membuat masyarakat Rempang tidak nyaman. Untuk ke depannya menjadi analisa dan evaluasi serta koreksi dalam pengawasan dan pengendalian anggota yang bertugas di lapangan,” ujarnya.

Sebelumnya video berdurasi 1 menit 46 detik yang viral di media sosial menunjukkan seorang polisi menenteng sebilah parang. Anggota polisi itu pun kemudian didatangi warga dan menanyakan tujuannya. Warga meminta polisi tersebut menunjukkan sprint.

“Bapak ini masuk kebun orang, Harus ada sprintnya pak, kebun orang ini pak, tunjukan lah pak,” kata salah seorang pria kepada anggota polisi itu.

Dalam video itu terlihat anggota polisi mengambil ponsel dan menunjukkan surat tugasnya. Anggota polisi itu juga mengaku sebagai anggota Polsek Galang.

“Saya anggota polsek sini pak,” ujar anggota polisi itu. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f