Kebutuhan Meningkat, Natuna Butuh Penambahan Kuota Minyak Tanah
NATUNA (marwahkepri.com) – Kebutuhan minyak tanah (mitan) di kabupaten Natuna terus meningkat seiring dengan populasi masyarakat yang semakin besar.
Sayangnya, kondisi ini berbanding terbalik dengan jatah mitan Natuna yang disalurkan BPH Migas. Akibatnya, jatah minyak untuk masyarakat semakin berkurang.
Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Natuna, Wan Syazali, mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan kuota setiap tahun, namun penambahannya tidak terlalu berdampak.
Seiring dengan pertambahan penduduk, informasi diterima saat ini, jatah mitan per Kepala Keluaega berkurang menjadi 2 liter dari sebelumnya 2,5 liter.
“Kita sudah sering mengajukan ke BPH Migas. Tetapi pengajuan kita 3.500 Kilo Liter belum terakomodir. Ada penambahan tapi sedikit saja,” pungkasnya di kantor DPRD Natuna, Kamis 19 Oktober 2023.
Syazali mengatakan, penetapan kuota mitan sepenuhnya dari BPH Migas. Pihaknya hanya bisa mengajukan, tidak dapat mengintervensi.
Sebenarnya kata dia, minyak tanah subsidi disalurkan untuk tiga kategori diantaranya, pelaku UMKM, nelayan dan masyarakat membutuhkan. Namun kenyataannya semua masyarakat Natuna bisa mendapatkannya.
“Kenapa berkurang ? karena itu tadi, penduduk kita semakin bertambah, tapi kuota minyak yang kita ajukan 3.500 KL tadi tidak terpenuhi. Tapi ini kita ajukan penambahan terus setiap tahun,” ujarnya.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani