IFRAME SYNC

Urgensi Program Pustakawan Goes to School

Gambar Business Process Pustakawan Goes to School. (Infografis dibuat oleh Rita Asmaraningsih)

Oleh: Rita Asmaraningsih

Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang

Peningkatan akreditasi perpustakaan sekolah memberi makna bahwasanya meskipun keberadaannya hanya di sekolah, namun akreditasi perpustakaan sekolah memberikan penanda bahwa perpustakaan sekolah sudah selangkah lebih maju. Selain pengakuan, melalui akreditasi menandakan bahwa perpustakaan sekolah sudah mendapatkan kepercayaan berupa kepuasan masyarakat atas layanan perpustakaan, dalam konteks ini, layanan perpustakaan sekolah menjadi lebih inklusif, dapat digunakan masyarakat sekitar dan para siswa yang memiliki keterbatasan (disabilitas).

Perpustakaan sekolah tidak dapat berdiri sendiri, dalam proses menuju kemandirian, maka perlu penguatan dari perpustakaan daerah untuk melakukan pembinaan secara terarah dan berkelanjutan. Peran perpustakaan daerah yang dalam hal ini menjadi kewenangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang dalam melakukan pembinaan perpustakaan sekolah sangat penting. Pembinaan yang dilakukan dalam halini adalah melakukan pembinaan terhadap perpustakaan agar sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.

Terobosan Perpusda

Pentingnya akreditasi perpustakaan sekolah memberikanmakna bukan hanya soal keberadaan, namun juga dampakyang ditimbulkan. Keterbatasan perpustakaan sekolah dalam memberikan layanan memicu perpustakaan daerah untuk melakukan program terobosan. Program Pustakawan Goes to School (PGS) dapat menjadi pendekatan baru dalam memberikan layanan-layanan pembinaan yang menyesuaikan dengan kondisi para siswa yang familiar dengan hal-hal yang berbau digital.

Perpustakaan sekolah SD/MI dan SMP/MTs merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan dan pusat sumber belajar siswa. Perpustakaan sekolah berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dan pendidikan di sekolah.

Dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan sekolah/madrasah merupakan salah satu jenis perpustakaan yang diselenggarakan dalam lingkup sekolah bagi peserta didik di lingkungan satuan pendidikan yang bersangkutan.

Implementasi PGS ke sekolah perlu membutuhkan lebih darisekadarturun gunungke sekolah, namun juga MoU antara dinas perpustakaan dan kearsipan daerah dan dinas pendidikan daerah untuk memantapkan koordinasi dan kolaborasi di tingkat operasional. Mulai dari jumlah pustakawan yang siap membutuhkan bekal bagaimana melakukan pendekatan baru kepada tenaga perpustakaan di SD/SMP/sederajat.

Best Practice PGS di Kota Palembang

Pustakawan bukan hanya status, namun juga perpustakaan itu sendiri. Pustakawan harus mengubah sekadar dari pengelola menjadi sumber yang dapat memfasilitasi data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Pustakawan di era digital akan sangat berbeda dibandingkan dari beberapa dekade sebelumnya, dimana perpustakaan hanya berisi buku-buku dan fasilitas yang serba terbatas.

Dengan kondisi era digital dimana para siswa sudah sangat familiar dengan gawai, maka pemanfaatan gawai bukan lagihanya untuk sekadar berkomunikasi, namun juga memanfaatkannya untuk menguatkan pembelajaran. Beberapa aplikasi bahan bacaan perlu disosialisasikan, karena keterbatasan ruang perpustakaan sekolah dan anggaran pembelian buku cetak yang sangat menguras kantong masyarakat.

Data jumlah perpustakaan sekolah tingkat SD yang terakreditasi berjumlah 2 perpustakaan. Data jumlah perpustakaan sekolah tingkat SLTP yang terakreditasi berjumlah 11 perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang melakukan upaya-upaya demi tercapainya peningkatan jumlah perpustakaan sekolah yang terakreditasi.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan program Pustakawan Goes to School (PGS). Adapun salah satu bentuk kegiatannya adalah melakukan pembinaan perpustakaan sekolah, baik tingkat SD maupun tingkat SLTP. Sebenarnya sinergi ini telah dilakukan, namun belum menekankan pada personal pustakawan agar lebih mengakar ke sekolah-sekolah untuk melakukan sinergi dan pembinaan, dan belum ada bentuk MoU antara dinas perpustakaan dan kearsipan dan dinas pendidikan.

Pada tahun 2023 telah dilakukan sebanyak 2 kali kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah. Sasaran pembinaan perpustakaan sekolah meliputi perpustakaan sekolah tingkat SD maupun tingkat SLTP. Kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah yang pertama dilaksakan pada bulan Februari-Maret 2023. Sasaran pembinaan perpustakaan sekolah berjumlah 112 sekolah, baik tingkat SD maupun tingkat SLTP.  Kegiatan pembinaan perpustakaansekolah yang kedua dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023. Sasaran pembinaan perpustakaan sekolah berjumah 112 sekolah baik tingkat SD maupun tingkat SLTP.

Setelah dilaksanakan 2 kali kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah didapat hasil sebagai berikut:

1. Ada peningkatan jumlah perpustakaan sekolah yang mengajukan akreditasi melalui program relaksasi.
2. Ada kenaikan jumlah perpustakaan sekolah yang sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Gambar Pustakawan Goes to School (Foto: dokumentasi pribadi)

Tren kenaikan jumlah peserta akreditasi perpustakaan ini membuktikan bahwa sinergi yang terjalin antara perpustakaan daerah dengan perpustakaan sekolah berdampak positif. Kenaikan jumlah peserta akreditasi ini menunjukkan bahwa adanya keberhasilan pola pembinaan yang tepat, yaitu pola pendampngan dimana pengelola perpustakaan diberi ruang selas-luasnya untuk mendapatkan pendampngan tidak hanya sebatas pembinaan-pembinaan terjadwal.

Adanya peningkatan jumlah perpustakaan sekolah yang mengikuti akreditasi menunjukkan pola pembinaan yang berhasil. Kesiapan phak sekolah mengikuti akreditasi lantaran sudah percaya diri karena sudah berstandar sesuai aturan yang telah ditetapkan. Pembinaan melalui sosialisasi yang disampaikan secara visitasi dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan petugas pengola terhadap pentingnya akreditasi perpustakaan.

Akhir kata, kita berharap bahwa perpustakaan sekolah jangan sampai berstatus sepertiada dalam tiada”, keberadaan PGS akan memberi penguatan pada perpustakaan sekolah dengan dukungan political will dari beberapa dinas terkait dan memungkinkan juga bermitra dengan lembaga lainnya.

 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f