Rahasia di Balik Kesegaran Pagi: Kafein dan Makanan Penyemangat Otak”
Marwahkepri.com – Pernahkah Anda merasakan perjuangan untuk membuka mata di pagi hari saat alarm berbunyi dan harus bangkit dari tempat tidur? Mungkin saat itu Anda membayangkan aroma nikmat kopi hangat atau hanya mencium bau kopi adalah cara yang paling asyik untuk memulai hari dengan semangat. Tetapi kenapa kopi menjadi penyelamat pagi yang populer?
Alasannya mungkin tak hanya tentang kopi, tetapi juga tentang makanan yang dapat membantu Anda tetap terjaga. Ini adalah tentang reaksi psikologis di otak kita yang menunjukkan kemampuan otak untuk tetap fokus dan terjaga saat diperlukan.
Otak adalah organ yang paling aktif di pagi hari. Normalnya, ketika otak aktif, ia memerintahkan pembakaran energi yang disebut adenosin trifosfat (ATP). Ketika tingkat adenosin mencapai ambang tertentu, hormon adenosin akan memicu kebutuhan untuk tidur dan memperbarui sumber energi.
Inilah saat di mana kafein memainkan peran penting. Kafein mampu membuat kita tetap terjaga karena zat ini menghalangi reseptor hormon adenosin di otak kita, yang pada gilirannya menunda timbulnya rasa kantuk. Namun, efek kafein ternyata tidak hanya berhenti di situ.
Ketika kafein menghalangi reseptor hormon adenosin, otak kita tidak melambat. Sebaliknya, sel-sel saraf menjadi lebih aktif dan tubuh kita merasa waspada.
Ini mendorong kelenjar pituitari, yang terletak di dasar otak, untuk melepaskan hormon adrenalin yang meningkatkan tingkat kewaspadaan kita.
Namun, terjaga bukan hanya masalah adrenalin. Kesehatan otak kita secara keseluruhan juga sangat penting. Terlalu banyak kafein dapat mengakibatkan kehilangan memori dan kewaspadaan.
Jadi, untuk benar-benar tetap terjaga dan fokus di pagi hari, kita perlu menyeimbangkan asupan kafein dengan nutrisi yang baik untuk otak serta menjaga kesehatan otak kita.
Ada beberapa makanan yang dapat membantu kita tetap terjaga dan sekaligus merawat kesehatan otak kita. Berikut adalah beberapa makanan tersebut yang dikutip dari The Daily Meal:
Sayuran Hijau: Kale, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya kaya akan folat, yang dikenal dapat menjaga fungsi otak tetap optimal dan membantu mengurangi risiko depresi.
Apel: Buah ini mengandung serat dan gula alami yang melepaskan glukosa dengan stabil ke dalam aliran darah, memberikan sumber energi yang konsisten. Kandungan kuesertin dalam apel juga baik untuk kesehatan saraf.
Sarapan: Apapun jenis makanan sarapan Anda, baik itu bubur gandum atau telur, sarapan adalah komponen penting untuk daya ingat jangka pendek. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa sarapan cenderung lebih baik dalam mengerjakan soal-soal ujian dan lebih fokus dibandingkan dengan yang melewatkan sarapan.
Alpukat: Buah yang lezat ini dapat meningkatkan kadar lutein di otak, membantu memperbaiki kesehatan kognitif. Lemak jenuh tunggal dalam alpukat juga bermanfaat untuk saraf yang membawa informasi ke otak.
Dengan keseimbangan yang baik antara kafein dan nutrisi yang baik untuk otak, Anda dapat memulai pagi Anda dengan semangat dan fokus yang lebih baik.