Tingkatkan Pendapatan dari Tambang Pasir Kuarsa, Wabup Natuna Dorong Pemda Bangun Terminal Khusus
NATUNA (marwahkepri.com) – Kabupaten Natuna membutuhkan masuknya investasi agar membuka lapangan pekerjaan hingga berkontribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berbagai potensi dimiliki daerah, baru bidang penambangan pasir kuarsa yang diminati investor. Bahkan, salah satu perusahaan telah beroperasi sejak beberapa bulan belakangan ini.
Dari aktifitas penambangan silika tersebut, Natuna mulai merasakan buah manisnya. Sebab, puluhan miliar rupiah retribusi pajak telah mengalir ke kas daerah.
Namun demikian, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, berpendapat bahwa masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penerimaan.
Cara lain dimaksudkan adalah dengan membangun terminal khusus (tersus) milik Pemda Natuna. Sehingga kedepannya perusahaan tidak perlu membangun pelabuhan sendiri.
“Kita berusaha supaya pemasukannya lebih dari yang sekarang. Saya sudah kumpulkan beberapa kepala dinas, bagaimana supaya terminal khusus ini pemda yang punya,” ujarnya di kantor Bupati, Rabu (11/10/2023).
Rodhial mengatakan, hari ini Natuna hanya mendapat pajak mineral pertambangan (minerba) saja. Namun dengan adanya pelabuhan tersebut, daerah akan mendapat penghasilan tambahan dari tambat labuh.
“Kalau tidak dibuat demikian, kita nanti dapat pajak minerba nya kecil, sementara penambang dapatnya besar,” ungkapnya.
Untuk pengelolaannya sendiri kata Rodhial, Pemerintah daerah bisa menyerahkannya kepada Perusahaan Daerah (Perusda).
“Kalau perusda tidak punya anggaran, bisa bekerjasama dengan pihak swasta sebagai pemodal, nanti bagi hasil. Atau kerjasama dengan perusahaan, perizinannya kita yang mngurus supaya kita dapat bagi hasilnya,” tambahnya.
‘Wak yal’ sapaan akrabnya, mengakui, selain PT Indoprima Karisma Jaya (IKJ), masih ada beberapa perusahaan lainnya yang akan beroperasi karena telah mengantongi izin.
“Nah bagaimana supaya perusahan-perusahaan berikutnya yang mau beroperasi tidak lagi membuat sendiri, tapi mereka menggunakan pelabuhan Pemda,” pungkasnya.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani