Marwah Melayu Natuna Desak Presiden Hentikan Kekerasan di Rempang-Galang Batam

NATUNA (marwahkepri.com) – Beberapa hari belakangan ini, relokasi 16 Kampung Tua Melayu yang ada di Rempang-Galang Batam menjadi topik nasional khususnya Kepulauan Riau.Warga melayu dari berbagai daerah prihatin dan memberikan dukungan kepada masyarakat.

Seperti halnya di Natuna, sejumlah warga yang tergabung dalam Marwah Melayu Natuna menyatakan sikap terkait relokasi 16 Kampung Tua Melayu yang ada di Rempang.

Pernyataan sikap yang dibacakan oleh Raja Darmika berlangsung di Halaman Mesjid Agung Natuna, Rabu, (13/9/2023) sore.

9 Warga dengan berdiri tegap mendengarkan pembacaan pernyataan sikap oleh Kordinator Aksi, Raja Darmika diantaranya Nazri, Raja Syahriadi, Hendri, Rahayu, Ismail Abu Bakar, Dody Kasuma, Samin, dan Dody.

Adapun Isi pernyataan sikap adalah sebagai berikut :

Terkait dengan permasalahan relokasi 16 Kampung Tua Masyarakat Melayu Rempang-Galang, kami Marwah Melayu Natuna dengan ini menyatakan bahwa :

1. Mendukung Perjuangan masyarakat Rempang Galang untuk Mempertahankan tanah ulayat yang dilakukan dengan cara bermartabat dan terhormat sebagai jati diri bangsa melayu,

2. Mendesak Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI, DPR RI, DPD RI, Gubernur, DPRD Kepri, Kapolda, DPRD Kota Batam, Walikota Batam dan BP Batam dan semua stakeholder terkait menghentikan segala tindakan kekerasan, intimidatif dan kriminalisasi dalam segala penanganan dan penindakan yang dilakukan,

3. Mendukung pemerintah dalam proyek strategis nasional tanpa merelokasi 16 Kampung Tua Masyarakat Melayu Rempang-galang yang menjadi tuntutan masyarakat,

4. Membebaskan seluruh masyarakat yang ditahan serta memulihkan nama baik mereka dari segala tuntutan,

5. meminta kepada Presiden RI untuk turun menjumpai masyarakat Rempang-galang untuk menyelesaikan masalah yang terjadi secara komprehensif.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai bentuk dukungan kepada Masyarakat Melayu Rempang-galang

Pernyataan sikap tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polsek Bunguran Timur dan Polres Natuna dan Bakesbangpolda Kabupaten Natuna. MK-ril

Redaktur : Munawir Sani