Ini Waktu Yang Tepat Minum Susu untuk Diet?
(MARWAHKEPRI.COM) – Susu bisa membantu proses penurunan berat badan. Pertanyaannya, kapan waktu terbaik minum susu untuk diet.
Susu adalah salah satu minuman sehat yang kaya nutrisi. Susu mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalsium, magnesium, kalium, dan vitamin D.
Kalsium berperan penting dalam pertumbuhan tulang. Sedangkan magnesium sangat penting untuk mengatur tekanan darah.
Minuman ini juga rendah kalori tapi kaya protein. Hal ini membuatnya jadi salah satu pilihan minuman untuk diet.
Pada dasarnya, belum ada penelitian tertentu yang menunjukkan waktu terbaik minum susu untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara umum. Namun, beberapa penelitian menemukan waktu minum susu demi mendapatkan manfaat tertentu.
Kandungan proteinnya yang tinggi membuat susu cocok jadi salah satu minuman yang dapat menurunkan berat badan dan membentuk otot.
Susu bekerja dengan memacu proses metabolisme dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan, yang dapat menurunkan asupan kalori harian.
Melansir Healthline, sebuah studi menemukan minum susu setelah berolahraga dapat membantu proses penurunan berat badan.
Studi ini mengamati 10 wanita muda selama tiga bulan. Mereka meminum susu bebas lemak setelah berolahraga selama lima hari berturut-turut tiap minggunya.
Hasilnya, mereka yang meminum susu secara rutin setelah berolahraga mengalami penurunan kadar lemak yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak minum susu.
Anda disarankan minum susu setidaknya satu jam setelah berolahraga.
Meski demikian, bukan berarti Anda bisa meminum susu sebanyak-banyaknya. Anda tetap perlu membatasi asupan susu karena kandungan kalorinya yang tinggi. Terlalu banyak minum susu justru bisa menambah berat badan.
Orang dengan intoleransi laktosa atau alergi susu disarankan untuk menghindari asupan susu. Kondisi ini menggambarkan ketidakmampuan tubuh mencerna gula dalam susu yang menyebabkan kembung dan diare.
Selain itu, orang dengan diabetes dan pradiabetes juga disarankan untuk tetap membatasi asupan susu. Kandungan gula laktosa dalam susu dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.(mk/cnn)