Rating Anjlok 4%, Ice Cube Bela War of the Worlds: “Kami Syuting 15 Hari”

Foto: Dok.Amazon Prime
JAKARTA (marwahkepri.com) – Aktor dan rapper Ice Cube akhirnya buka suara setelah film terbarunya, War of the Worlds, menuai kritik keras dari penonton maupun kritikus. Film yang disutradarai Rich Lee ini tayang di Prime Video pada akhir Juli, namun gagal menghibur dan dianggap sebagai salah satu adaptasi terburuk dari kisah klasik H.G. Wells.
Film ini mengisahkan invasi alien, namun hampir seluruh adegannya ditampilkan melalui layar komputer. Kritikus menyebut alur ceritanya lemah, penempatan produk yang mengganggu, serta akting yang tidak meyakinkan. Ice Cube sendiri menjadi sasaran kritik terbesar atas penyampaian dialognya.
Meski dihujani komentar negatif, War of the Worlds justru viral di media sosial karena dianggap “buruk tapi menghibur.” Fenomena itu membuat film ini sempat ramai dibicarakan, walau bukan karena kualitasnya.
Dalam wawancara live bersama Kai Cenat (16/9), Ice Cube membela filmnya. Ia menjelaskan bahwa proyek ini lahir di tengah keterbatasan syuting era pandemi COVID-19.
“Ini film yang saya buat pada 2020, saat pandemi, lima tahun lalu. Kami syutingnya dalam 15 hari, dan itu terjadi selama pandemi. Jadi, sutradaranya tidak ada di sana, dan tidak ada aktor yang ikut. Ini satu-satunya cara kami bisa benar-benar syuting film ini. Itulah kenapa cuma layar komputer,” ungkap Ice Cube.
Komentar tersebut memberi gambaran betapa terbatasnya proses produksi film ini, termasuk dari sisi anggaran. Meski begitu, banyak pengamat menilai pandemi tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Sejumlah film lain yang diproduksi di masa COVID justru mampu menghadirkan kualitas lebih baik.
Di situs ulasan Rotten Tomatoes, War of the Worlds hanya mendapat skor 4% dari kritikus dan 21% dari penonton. Penulisan naskah dan penyampaian dialog disebut sebagai kelemahan paling fatal, yang membuat film ini hampir mustahil mendapat apresiasi positif bahkan di luar konteks pandemi.
Dengan reputasi yang anjlok, War of the Worlds kini tercatat sebagai salah satu kegagalan besar dalam karier akting Ice Cube. Namun, pernyataan sang aktor menunjukkan bahwa ia masih berdiri di belakang proyek ini, sekaligus mengingatkan penonton akan kesulitan nyata industri film selama masa pandemi. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani