Hashim Akui Sering Tegur Ara Sirait Soal Perumahan

hari-perumahan-nasional-ara-bagi-bagi-penghargaan-ke-tokoh-dan-menteri-1756118997743_169

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dan Menteri PKP Maruarar Sirait Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom

JAKARTA(marwahkepri.com) – Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyatakan sektor perumahan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mengungkap dirinya yang mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Menurut Hashim, pertumbuhan ekonomi dapat berhasil dengan dukungan dari Menteri PKP beserta aparat pemerintah. Seiring berjalannya kementerian ini, ia mengaku sudah beberapa kali memberi masukan kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait.

“Saya mau katakan bahwa Pak Ara Sirait ini luar biasa. Saya tegur berapa kali diterima dengan baik, antara lain karena saya 17 tahun lebih tua,” ujar Hashim dalam acara peringatan Hari Perumahan Nasional di Kantor Kementerian PKP, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Ia kemudian menyinggung alasan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, China, Singapura, dan Hong Kong bisa maju, salah satunya karena peran besar sektor perumahan. China, misalnya, mencatat pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen, dengan sektor perumahan menyumbang 25 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Pak Prabowo, pemerintah kita semua berharap bahwa perumahan akan menjadi driver of growth,” imbuhnya.

Hashim menilai kelemahan Indonesia selama 10 tahun terakhir adalah ketiadaan kementerian yang secara khusus menangani perumahan. Karena itu, ia mengusulkan agar kementerian tersebut dihidupkan kembali.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan terima kasih kepada sejumlah tokoh, termasuk Hashim, atas dukungan dan inovasi yang diberikan. “Saya sangat terbantu, dibantu untuk menjalankan tugas berat sebagai menteri,” ucap Ara.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menegaskan bahwa Program 3 Juta Rumah merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Namun, tantangan terbesar dalam pelaksanaannya adalah soal pendanaan.

“Kalau di kementerian perumahan ini targetnya ada, uangnya belum ada. Jadi kerjanya Pak Ara ini dua kali Pak Hashim. Pertama buat road map untuk perumahan, tapi sebelum itu bikin road map dulu untuk mendapatkan keuangan,” kata Qodari. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani