Ekspansi Besar-besaran, PT Sat Nusapersada Tbk akan Bangun Pabrik Baru 10 Lantai

gfbngfn

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran melalui pembangunan gedung pabrik ke-16 setinggi 10 lantai serta penambahan sejumlah kegiatan usaha baru. (Foto: Satnusa)

BATAM (marwahkepri.com) – Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas portofolio bisnis, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran melalui pembangunan gedung pabrik ke-16 setinggi 10 lantai serta penambahan sejumlah kegiatan usaha baru.

Assistant General Manager PT Sat Nusapersada, Stanley Rocky, mengungkapkan bahwa 15 gedung pabrik yang dimiliki saat ini sudah terisi penuh. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk membeli lahan di samping pabrik yang ada untuk membangun fasilitas baru.

“Kalau ada brand baru masuk, kita sudah tidak ada tempat. Jadi manajemen putuskan bangun pabrik baru, kira-kira 10 tingkat,” ujar Stanley dalam kunjungan media, Jumat (9/5/2025).

Rencana pembangunan tersebut mengalokasikan lantai 2 hingga 6 untuk kegiatan produksi, sementara lantai 7 hingga 10 akan digunakan sebagai area penyimpanan. Ekspansi ini mendukung permintaan dari berbagai merek global yang mempercayakan produksi komponen elektronik kepada PTSN, termasuk untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 30 lini produksi, termasuk lini fully automated, dan mengandalkan teknologi canggih seperti Surface Mount Technology (SMT) untuk memasang komponen elektronik berukuran ultra-kecil.

PT Sat Nusapersada Tbk, yang berdiri pada 1 Juni 1990, dikenal sebagai pelopor produsen elektronik berteknologi tinggi di Indonesia dan merupakan perusahaan perakitan elektronik pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak November 2007.

Di samping pembangunan pabrik, perusahaan juga bersiap memperluas kegiatan usahanya. Menurut Sekretaris Perusahaan PTSN, Rina Dewi, berbagai langkah strategis telah diambil untuk mendukung lini usaha baru.

“Kami telah mengalokasikan anggaran untuk investasi awal, pengadaan peralatan, dan pembiayaan operasional,” ujar Rina dalam keterbukaan informasi Bursa.

Persiapan juga dilakukan dari sisi operasional dan legalitas, termasuk penyesuaian kapasitas produksi, sumber daya manusia, serta pemenuhan semua izin dan lisensi sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.

Penambahan kegiatan usaha ini diharapkan mampu mendiversifikasi produk, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing perseroan secara keseluruhan. Namun, Rina juga mengingatkan bahwa ekspansi ini membawa berbagai tantangan.

“Risiko pasar, operasional, dan keuangan harus diperhitungkan dengan cermat, mengingat kegiatan usaha baru membutuhkan modal besar dan kesiapan menyeluruh,” tandas Rina.

Dengan langkah ekspansi ini, PT Sat Nusapersada Tbk menunjukkan komitmen untuk terus tumbuh dan berinovasi di tengah dinamika industri manufaktur elektronik yang kompetitif. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani