Pencarian Nelayan Natuna yang Hilang Terkendala Cuaca Buruk

a4aade87-4c88-4545-b50c-e35b7c2e7939

Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, yang hilang, Sabtu (11/1/2025). (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Pencarian terhadap dua nelayan asal Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, yang hilang sejak Minggu (5/1/2025) terus berlanjut hingga hari keenam, Sabtu (11/1/2025).

Upaya Tim SAR Gabungan mengalami kendala signifikan akibat cuaca buruk, termasuk angin kencang dan gelombang tinggi, yang melanda hampir seluruh wilayah operasi pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, S.E., yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), mengonfirmasi bahwa kondisi cuaca yang tidak bersahabat menyulitkan proses pencarian.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan prakiraan cuaca buruk di sejumlah titik lokasi pencarian hingga Sabtu (11/1/2025).

“Meskipun demikian, Tim SAR Gabungan tetap berupaya maksimal dalam pencarian ini,” katanya.

Sebelumnya, pada hari keempat pencarian, Tim SAR menemukan tutup fiber yang diduga milik kapal nelayan yang hilang di perairan Pulau Merundung, Kecamatan Serasan. Penemuan ini mendorong intensifikasi pencarian di area tersebut.

Kedua nelayan yang hilang, Nugi Aldi (20) dan Agel (18), dilaporkan berangkat mencari ikan dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. Mereka hilang kontak di sekitar Pulau Meredam, sekitar 30 mil dari Serasan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau menemukan tanda-tanda terkait keberadaan kedua nelayan tersebut untuk segera menghubungi Pusat Komunikasi mereka melalui Nomor WhatsApp (082283907707), Telepon (07733211080), atau E-mail ([email protected]). Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat mempermudah proses pencarian dan pertolongan. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani