7 Klub Sepak Bola Internasional yang Dimiliki Pengusaha Indonesia

JAKARTA (marwahkepri.com) – Penyerang Tim Nasional Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub A-League Men (Liga Australia), Brisbane Roar, pada Senin (16/9/2024). Sebelumnya, Struick tercatat sebagai pemain ADO Den Haag, klub asal Belanda.

“Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick. Kami sangat gembira menyambut penyerang internasional Indonesia, Rafael Struick, dari klub Belanda ADO Den Haag menjelang musim #ALM 2024/25,” demikian pernyataan resmi Brisbane Roar melalui akun Instagram mereka (@brisbaneroarfc), Selasa (17/9/2024).

Sebagai informasi, Brisbane Roar merupakan klub yang dimiliki oleh Bakrie Group, sebuah perusahaan asal Indonesia. Bakrie Group mulai mengakuisisi 70 persen saham klub tersebut pada 2011 dan kemudian menguasai sepenuhnya pada 2012.

Selain Brisbane Roar, beberapa klub asing lainnya juga dimiliki oleh pengusaha Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Alvin Sariatmadja (US Lecce)
    Bos Emtek, Alvin Sariatmadja, resmi membeli klub Serie A, US Lecce, pada Mei 2022. Pada musim 2024/2025, Serie A menjadi lebih menarik karena menampilkan persaingan dua klub milik pengusaha Indonesia, US Lecce dan Como 1907.
  2. Erick Thohir & Anindya Bakrie (Oxford United FC)
    Oxford United FC, klub Inggris yang berlaga di League One (divisi tiga), dimiliki oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie sejak September 2021.
  3. Santini Group (Tranmere Rovers)
    Tranmere Rovers, klub yang berlaga di League Two (divisi empat Inggris), dimiliki oleh Santini Group, perusahaan yang dipimpin oleh Emmanuel Lestarto Wanandi dan keluarganya.
  4. Sihar Sitorus (FC Verbroedering Dender)
    Pengusaha Sihar Sitorus membeli klub Belgia, FCV Dender, pada 2018. Saat ini, klub tersebut berlaga di Liga 1 Belgia.
  5. Keluarga Hartono (Como 1907)
    Konglomerat Indonesia, Michael dan Budi Hartono, membeli klub Italia Como 1907 pada 2019. Di bawah kepemilikan mereka, Como berhasil promosi ke Serie A pada 2024, setelah menunggu 21 tahun.
  6. Batavia Sports Group (C.D. Polillas Ceuta)
    Batavia Sports Group (BSG) mengakuisisi mayoritas saham klub divisi empat Spanyol, C.D. Polillas Ceuta, pada 2020. Klub ini juga memiliki tim U-18 yang bersaing di liga tertinggi kategori U-18 di Spanyol. Mk-cnbc

Redaktur: Munawir Sani