Ketua DPRD Buton Tengah Berupaya Hadirkan Listrik 24 Jam di Kecamatan Talaga Raya
Buton Tengah (marwahkepri.com) – Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tak henti-hentinya dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Bobi Ertanto.
Sebagai warga asli Kecamatan Talaga Raya, Bobi Ertanto telah mengemban misi mulia untuk membawa perubahan positif, salah satunya adalah upaya menghadirkan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan di wilayahnya.
Sejak menjabat sebagai Ketua DPRD Buteng pada tahun 2019, Bobi Ertanto terus memperjuangkan agar Kecamatan Talaga Raya dapat menikmati listrik 24 jam. Upaya yang dilakukannya tidaklah mudah, mengingat kondisi geografis dan infrastruktur yang terbatas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Untuk mewujudkan visi tersebut, Bobi Ertanto menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar).
Melalui dialog yang konstruktif dan kerja sama yang erat, ia berharap dapat meningkatkan akses listrik bagi masyarakat Talaga Raya.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Bobi Ertanto dalam memperjuangkan hak masyarakat akan akses energi yang memadai. Baginya, listrik bukan sekadar kebutuhan, namun juga merupakan pilar utama dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan tekad kuat dan dukungan komitmen Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, upaya percepatan pembangunan listrik 24 jam di Kecamatan Talaga Raya akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Sebuah kabar baik yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat.
Komitmen yang teguh dari Ketua DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto, dalam memperjuangkan akses listrik yang merata dan terjangkau bagi seluruh warga Talaga Raya menjadi pendorong utama terwujudnya keberhasilan ini.
Kabar baik ini muncul setelah pendatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, bersama PLN UID Sulselrabar.
Perjanjian ini bertujuan untuk pembangunan dan pengembangan ketenagalistrikan yang akan membawa listrik 24 jam ke wilayah tersebut.
Acara penandatanganan PKS ini berlangsung di Aula Kantor PLN UID Sulselrabar, yang terletak di Jl. Hertasning, Kota Makassar, pada Jumat, 16 Februari 2024 lalu.
Kehadiran Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, beserta perwakilan PLN UID Sulselrabar menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan akses listrik yang lebih baik bagi masyarakat Talaga Raya.
Dalam perjanjian tersebut, terdapat kesepakatan untuk melakukan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang lebih luas dan lebih handal. Hal ini akan mencakup peningkatan kapasitas pembangkit listrik, perluasan jaringan distribusi, serta penggunaan teknologi yang lebih modern dan efisien.
Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf menyampaikan pentingnya kerjasama yang erat antara Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dan PLN dalam menangani masalah listrik di wilayah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya akses listrik yang stabil dan berkelanjutan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Setelah pendatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pj Bupati Buton Tengah dan PLN UID Sulselrabar untuk pembangunan listrik 24 jam, Ketua DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto, bersama Anggota DPRD Buteng, Syarifuddin, melanjutkan upaya mereka dengan melakukan kunjungan kerja ke kantor PLN UID Sulselrabar.
Kunjungan kerja ini dilaksanakan pada Kamis, 21 Maret 2024, dengan tujuan untuk menyerahkan dokumen hibah lahan masyarakat yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Wulu, Kecamatan Talaga Raya. Dokumen tersebut mencakup hibah lahan seluas 5.500 M2 yang diserahkan secara resmi kepada PLN UID Sulselrabar.
Dalam upaya mewujudkan akses listrik yang lebih baik dan berkelanjutan, penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya menjadi pilihan yang tepat dan berkelanjutan. PLTS di Desa Wulu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menyediakan listrik yang handal dan ramah lingkungan bagi masyarakat setempat.
Ketua DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto, menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, DPRD, dan PLN dalam mengatasi tantangan akses listrik di wilayah yang terpencil. Ia juga mengapresiasi partisipasi dan dukungan masyarakat dalam menyediakan lahan untuk pembangunan infrastruktur listrik.
Dengan penyerahan dokumen hibah lahan ini, diharapkan proses pembangunan PLTS di Desa Wulu dapat segera dimulai dan berjalan lancar. Hal ini akan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di Kecamatan Talaga Raya, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Penyerahan dokumen hibah tanah 5.500 M2 telah diterima bapak Manajer Perencanaan Sistem Kelistrikan PLN UID Sulselrabar Bapak Adi Fitriatmojo dan Dalmasius Nugroho. Semoga dengan diterimanya hibah lahan ini harapan masyarakat sejak puluhan tahun lama dinantikan listrik 24 jam dapat segera terwujud,” ucap Bobi Ertanto.
“Alhamdulillah pihak PLN akan segera menindaklanjuti untuk di teruskan ke PLN Pusat dan setelah itu akan menyesuaikan agenda dan waktu untuk meninjau lokasi sekaligus sosialisasi dengan warga terkait pembangunan listrik PLTS,” ucapnya lagi.
Wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama sejumlah rekannya, melakukan kunjungan kerja ke PLN UID Sulselrabar, tidak hanya untuk membahas pembangunan listrik 24 jam, tetapi juga untuk menyoroti kondisi Dusun Kaudani di Desa Tanailandu, Kecamatan Mawasangka, yang hingga saat ini masih belum mendapatkan akses listrik yang memadai.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan kepada pihak PLN UID Sulselrabar tentang kondisi Dusun Kaudani yang terletak di tengah laut dan jauh dari daratan, sehingga sulit untuk mendapatkan akses listrik yang memadai.
Namun, pihak PLN merespon dengan baik terhadap permintaan tersebut dan berjanji untuk segera mengecek proposal usulan melalui bidang program listrik desa. Proposal tersebut nantinya akan dilanjutkan ke PLN di Kendari untuk segera dikonsolidasikan dan diimplementasikan.
Pada kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya upaya untuk menerangi rumah-rumah warga di pelosok desa, termasuk Dusun Kaudani. Mereka berharap agar segala upaya yang dilakukan dapat dilancarkan oleh Allah SWT untuk mewujudkan akses listrik yang lebih baik bagi masyarakat di Kabupaten Buton Tengah.
Melalui dukungan dan kerja keras dari berbagai pihak, diharapkan akses listrik yang memadai dapat segera terwujud di Dusun Kaudani dan wilayah-wilayah terpencil lainnya di Kabupaten Buton Tengah.
Ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di daerah tersebut, serta menjadi bukti komitmen pemerintah dan DPRD dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.(Advetorial)
Laporan : Muh.TaufikÂ