Polres Karimun Bangun SPPG di Kecamatan Buru, Penuhi MBG 1.500 Lebih Penerima

hn

Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H meletakkan batu pertama pembangunan SPPG di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Rabu (7/8/2025). (Foto: timb)

KARIMUN (marwahkepri.com) – Polres Karimun resmi memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi.

Prosesi groundbreaking ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H., yang turut dihadiri para pemangku kepentingan daerah. Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak oleh jajaran Polri se-Indonesia, dan dipantau langsung oleh Kapolri melalui sambungan Zoom, dengan pusat kegiatan nasional berada di Polda Jawa Timur.

“Pembangunan dan operasionalisasi SPPG ini merupakan langkah nyata Polri dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah kepulauan yang aksesnya terbatas,” kata AKBP Robby, Kamis (7/8/2025).

SPPG Polres Karimun akan memberikan layanan pemenuhan gizi secara langsung kepada 1.520 penerima manfaat, yang terdiri dari 1.339 siswa dari 10 sekolah (jenjang TK hingga SMA), 150 balita, 25 ibu hamil, 6 ibu menyusui

Layanan ini mencakup siswa dari TK Negeri Pembina Buru, dua PAUD (Kartini dan Asoka), lima sekolah dasar (SDN 001, 004, 005, 007, 009), SMPN 1 Buru, dan SMAN 1 Buru.

Pusat layanan SPPG dibangun di atas lahan milik Polsek Buru, dengan struktur bangunan utama seluas 6 x 8 meter, serta area tambahan sekitar 400 meter persegi yang disiapkan untuk pengembangan fasilitas. Saat ini, proses renovasi awal sedang berlangsung.

Untuk mendukung kelancaran distribusi makanan bergizi, Polres Karimun akan menyiapkan sejumlah armada, antara lain 1 unit kendaraan roda tiga (Tosa), 2 unit becak motor dan 1 unit mobil pikap.

Pembangunan SPPG juga akan disertai dengan penyusunan SOP internal, rekrutmen sumber daya manusia, termasuk ahli gizi, akuntan, dan relawan, serta penyediaan sarana pendukung lainnya. Semua langkah ini akan diselaraskan dengan Petunjuk Pelaksanaan Menu Bergizi (Juklak MBG).

“Kami berharap SPPG Polres Karimun menjadi model percontohan layanan gizi terpadu di wilayah pesisir, dan mampu memberikan dampak positif secara berkelanjutan,” pungkas kapolres. MK-timb

Redaktur: Munawir Sani