Lima Calon PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Malaysia, Dua Orang Pengurus Ditahan Polisi

Tim Patroli Kapal Polisi (KP) Antasena-7006 dari Korps Baharkam Polri menggagalkan upaya penyelundupan lima orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia melalui Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, Kamis (15/5/2025). (Foto: Baharkam Polri)
BATAM (marwahkepri.com) – Tim Patroli Kapal Polisi (KP) Antasena-7006 dari Korps Baharkam Polri menggagalkan upaya penyelundupan lima orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia melalui Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, Kamis (15/5/2025).
Komandan KP Antasena-7006, AKBP Samsudin, mengungkapkan bahwa dalam pengungkapan tersebut, dua orang pelaku juga berhasil diamankan.
“Tim menggagalkan upaya pengiriman lima calon PMI ilegal yang diduga akan diberangkatkan ke Malaysia. Dua orang pelaku juga ikut diamankan,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).
Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai dugaan pemberangkatan PMI ilegal di Pelabuhan Sekupang. Tim patroli kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan sebuah mobil taksi yang mengangkut lima orang calon PMI.
“Taksi itu kami hentikan dan periksa, hasilnya benar, lima penumpang di dalamnya merupakan calon PMI ilegal,” jelas Samsudin.
Setelah dilakukan pengembangan, tim berhasil menangkap dua pelaku, yakni seorang sopir dan seorang pengurus pengiriman PMI.
Dalam pengungkapan ini, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti dua unit telepon genggam, uang tunai sebesar Rp 7 juta, satu unit mobil dan tiket pesawat milik calon PMI.
Saat ini seluruh pelaku, korban, dan barang bukti telah diserahkan kepada Ditpolairud Polda Kepri untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Setelah dilakukan gelar perkara bersama Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan,” tambah AKBP Samsudin.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Idil Tabranayah, menegaskan bahwa kasus penyelundupan PMI ilegal merupakan salah satu fokus utama dalam patroli dan penegakan hukum di wilayah laut Indonesia.
“Penanganan PMI ilegal, narkotika, dan penyelundupan adalah prioritas kami. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai hukum,” tegas Brigjen Idil. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani