Demam Naik Turun: Penyebab dan Penanganannya

Ilustrasi seorang anak perempuan sedang demam. (f: meta)
MARWAHKEPRI.COM – Demam naik turun atau demam intermiten menandakan adanya infeksi atau peradangan dalam tubuh. Kondisi ini terjadi saat suhu tubuh meningkat tajam, kemudian turun, lalu bisa kembali tinggi lagi. Penanganannya memerlukan diagnosis tepat untuk menentukan penyebabnya.
Penyebab Demam Naik Turun:
-
Pneumonia
Infeksi paru-paru akibat bakteri, jamur, atau virus, menyebabkan demam, batuk berdahak, menggigil, dan sesak napas. -
Malaria
Penyakit akibat gigitan nyamuk terinfeksi parasit Plasmodium, dengan gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. -
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi pada sistem kemih, biasanya oleh Escherichia coli, ditandai dengan nyeri pinggang, kencing keruh, berbau busuk, demam, dan menggigil. -
Flu (Influenza)
Infeksi virus pernapasan yang menyebabkan demam naik turun, sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. -
Lupus
Penyakit autoimun yang menyerang jaringan tubuh sendiri, seringkali disertai ruam wajah khas dan demam intermiten. -
Rheumatoid Arthritis
Penyakit autoimun kronis yang menyerang sendi, menyebabkan nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan demam. -
Penyakit Crohn
Radang usus kronis yang menyebabkan diare, sakit perut, kelelahan, darah dalam tinja, dan demam. -
Reaksi Alergi
Alergi terhadap obat atau makanan tertentu juga bisa memicu demam naik turun.
Penanganan:
-
Diagnosis penyebab secara medis.
-
Pemberian obat atau terapi yang sesuai.
-
Konsultasi lanjutan ke dokter jika kondisi tidak membaik.