Tim SAR Natuna Evakuasi Pendaki Gunung Ranai yang Alami Cedera

be500197-6609-4580-848a-b2fc3d78f8df

Tim SAR Natuna mengevakuasi pendaki remaja bernama Alya (18), warga Desa Batu Gajah, Bunguran Timur yang mengalami cedera kaki saat turun dari Gunung Ranai, Sabtu (19/4/2025) petang. (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Seorang pendaki remaja bernama Alya (18), warga Desa Batu Gajah, Bunguran Timur, mengalami cedera kaki saat turun dari Gunung Ranai, Sabtu (19/4/2025) petang.

Menyusul laporan yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna pada pukul 18.43 WIB, tim SAR gabungan segera diterjunkan untuk melakukan operasi evakuasi.

Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, laporan pertama diterima melalui sambungan WhatsApp dari salah satu anggota rombongan pendaki yang menyampaikan bahwa Alya mengalami cedera akibat terpeleset, diduga karena kondisi medan yang licin dan kelelahan usai mendaki.

“Rombongan berjumlah tujuh orang. Saat kejadian, kondisi sudah mulai gelap dan mereka kelelahan saat dalam perjalanan turun,” ujar Abdul Rahman.

Operasi SAR dikategorikan sebagai Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) dan melibatkan berbagai unsur gabungan seperti SAR Natuna, Polres Natuna (Polsek Bunguran Timur, Polairud), Babinsa Ranai Darat, serta relawan SAR lainnya. Tim berhasil menemukan korban pada koordinat 3°57’28.08”N 108°21’8.66”E.

Korban menerima penanganan pra-rumah sakit (prehospital treatment) sebelum dievakuasi menggunakan tandu menuju basecamp. Proses evakuasi selesai pada pukul 21.40 WIB, dan Alya langsung dibawa ke RSUD Natuna untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Abdul Rahman menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelamatan ini.

“Berkat kerja sama semua pihak, evakuasi berjalan lancar dan operasi SAR resmi dihentikan setelah seluruh pendaki dipastikan selamat,” tutupnya. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani