Deretan Kegagalan Teknik Terbesar dalam Sejarah Dunia

Der Untergang der Titanic

Der Untergang der Titanic

JAKARTA – Dunia teknik telah melahirkan banyak pencapaian luar biasa. Namun, sejarah juga mencatat sejumlah kegagalan teknis yang mengerikan dan menelan banyak korban jiwa maupun kerugian besar.

Berikut ini adalah beberapa bencana teknik paling tragis sepanjang sejarah:

1. Runtuhnya Jembatan Tacoma Narrows (1940) – AS
Jembatan gantung terpanjang ketiga di dunia saat itu ambruk akibat angin kencang berkecepatan 40 mph. Struktur baja karbon yang kuat tak mampu menahan getaran hebat, menyebabkan keruntuhan fatal. Tidak ada korban jiwa manusia, namun seekor anjing tewas. Kerugian diperkirakan mencapai USD 6,4 juta.

2. Banjir Johnstown (1889) – AS
Bendungan South Fork yang rapuh tak sanggup menahan tekanan air dari Danau Conemaugh setelah hujan deras. Hasilnya, banjir besar melanda kota Johnstown dan menewaskan 2.209 orang. Kerugian mencapai USD 17 juta, jumlah yang sangat besar kala itu.

3. Runtuhnya Jembatan Quebec (1907 & 1916) – Kanada
Jembatan kantilever terbesar di dunia ini runtuh dua kali, menewaskan total 88-89 pekerja. Insiden ini menjadi pelajaran keras tentang pentingnya perhitungan teknik dan pengawasan yang tepat. Total kerugian ditaksir mencapai USD 22 juta.

4. Ledakan Pesawat Hindenburg (1937) – Jerman-AS
Pesawat udara terbesar di zamannya meledak saat hendak mendarat di New Jersey. Campuran gas hidrogen dan oksigen memicu kebakaran besar. Dari 97 penumpang, sebagian tewas dalam tragedi tersebut.

5. Tenggelamnya RMS Titanic (1912)
Kapal megah ini menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.514 orang. Kecelakaan ini menyebabkan kerugian sebesar USD 7,5 juta dan memicu reformasi besar dalam standar keselamatan pelayaran.

6. Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa Skylab (1979) – Australia
Skylab, stasiun luar angkasa pertama milik AS, jatuh tak terkendali ke pantai Australia Barat. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menjadi peringatan tentang pengelolaan benda luar angkasa.

7. Runtuhnya Walkway Hotel Hyatt Regency (1981) – AS
Konstruksi yang gagal menyebabkan runtuhnya lorong gantung di hotel ini, menewaskan 114 orang dan melukai 216 lainnya. Bencana ini menjadi titik balik dalam pengawasan bangunan publik di AS.

8. Tragedi Gas Bhopal (1984) – India
Kebocoran gas beracun dari pabrik pestisida menewaskan sedikitnya 3.787 orang secara resmi, dengan jutaan lainnya mengalami dampak kesehatan jangka panjang. Ini adalah bencana industri terburuk dalam sejarah manusia.

9. Meledaknya Pesawat Ulang Alik Challenger (1986) – AS
Semua 7 awak tewas dalam ledakan tragis ini, yang terjadi hanya 73 detik setelah peluncuran. Biaya kerugian ditaksir mencapai lebih dari USD 56 miliar.

10. Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl (1986) – Ukraina
Ledakan reaktor di Pripyat menyebabkan kontaminasi radiasi besar-besaran. Dampak jangka panjangnya diperkirakan menyebabkan kematian 4.000–9.000 orang, dengan kerugian ekonomi mencapai USD 235 miliar.

11. Tumpahan Minyak Deepwater Horizon (2010) – AS
Insiden ini menewaskan 11 pekerja dan menyebabkan kerusakan ekosistem laut secara masif. Ini merupakan tumpahan minyak laut terbesar dalam sejarah.

12. Runtuhnya Rana Plaza (2013) – Bangladesh
Bangunan delapan lantai yang digunakan sebagai pabrik tekstil ini runtuh dan menewaskan sekitar 1.134 orang serta melukai 2.500 lainnya. Bencana ini mengguncang industri fesyen global dan memicu gerakan reformasi manufaktur. Mk-dtc

Redaktur: Munawir Sani