TMMD ke-123 di Natuna Wujud Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Wujudkan Ketahanan Pangan

Salah satu program TMMD ke-123 di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna. (Foto: nang)
Salah satu program TMMD ke-123 di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna. (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang digelar oleh Kodim 0318/Natuna kembali menunjukkan komitmen TNI-Polri dalam membangun sinergi dengan masyarakat guna mewujudkan ketahanan pangan (hanpangan).
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, sebagai bentuk nyata kolaborasi dalam mengoptimalkan potensi pertanian dan perikanan di daerah terpencil.
Desa Selemam memiliki potensi pertanian dan perikanan yang besar, tetapi belum dikelola secara maksimal. TMMD ke-123 hadir untuk mengatasi tantangan tersebut dengan membuka lahan pertanian baru seluas 5 hektare. Lahan ini akan dimanfaatkan untuk penanaman padi, jagung, dan sayuran guna mendukung kemandirian pangan masyarakat.
Selain itu, TNI-Polri juga mengadakan pelatihan budidaya pertanian organik serta pengelolaan hasil perikanan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Komandan Kodim 0318/Natuna, Kolonel Inf. Andri Hadiyanto, M.Han., menegaskan bahwa TMMD ke-123 bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan mental dan kemandirian masyarakat.
“Kami ingin warga Desa Selemam tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Natuna,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat dalam program ini sangat tinggi. Warga desa terlibat langsung dalam pembersihan lahan, penanaman bibit, serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti irigasi sederhana.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran TNI-Polri di sini. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat baru bagi kami,” ujar Pak Rudi, salah satu tokoh masyarakat Desa Selemam.
Program TMMD ke-123 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Desa Selemam dalam mencapai kemandirian pangan. Dengan semangat gotong royong, TNI-Polri dan masyarakat telah membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan kerja keras.
Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam mengatasi tantangan pangan dan memperkuat kedaulatan pangan nasional. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani