Tragis! Suami Meninggal karena Gigi Berlubang, Wanita Ini Bagikan Pengalaman sebagai Peringatan

Ilustrasi Foto.(Ist)
JAKARTA – Gigi berlubang sering dianggap masalah sepele, padahal bisa berakibat fatal. Baru-baru ini, viral kisah seorang wanita asal Bandung, Amanda Prawiria, yang kehilangan suaminya akibat komplikasi dari gigi berlubang.
Suaminya mengalami abses gigi, infeksi serius yang menyebabkan penumpukan nanah. Kondisinya memburuk hingga infeksi menyebar ke leher dan pundak, akhirnya merenggut nyawanya. Amanda pun membagikan kisah pilunya di media sosial sebagai pengingat bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut.
“Semoga cerita suamiku bisa jadi reminder untuk kita semua bahwa dari gigi berlubang bisa mengakibatkan kematian. Jangan takut periksa ke dokter gigi ya, apalagi sekarang BPJS bisa digunakan untuk rawat jalan atau cabut gigi,” tulis Amanda dalam unggahannya yang viral.
Gigi Berlubang Bisa Berujung Kematian
Gigi berlubang terjadi akibat plak, zat lengket yang menempel pada gigi dan terdiri dari bakteri, air liur, asam, serta partikel makanan. Tanpa perawatan yang tepat, lubang pada gigi bisa berkembang menjadi abses gigi, yang berisiko menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh tubuh.
Menurut Healthline, beberapa faktor yang meningkatkan risiko gigi berlubang meliputi:
✅ Kebersihan mulut yang buruk
✅ Kekurangan fluoride
✅ Mulut kering
✅ Gangguan makan
✅ Penyakit refluks asam
Sementara itu, menurut Mayo Clinic, gejala abses gigi meliputi:
🔴 Nyeri parah yang menjalar ke rahang dan leher
🔴 Bengkak di wajah, pipi, atau leher
🔴 Demam
🔴 Kesulitan menelan dan bernapas
Jika tidak segera ditangani, abses gigi bisa memicu komplikasi serius, termasuk sepsis—infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh dan mengancam jiwa.
Jangan Anggap Sepele! Periksa Gigi Secara Rutin
Kisah tragis ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jangan menunda periksa ke dokter gigi jika mengalami gigi berlubang atau nyeri berkepanjangan. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang berbahaya.
Jadi, jangan remehkan gigi berlubang! Segera konsultasikan ke dokter gigi agar kesehatanmu tetap terjaga. Mk-dtc
Redaktur: Munawir Sani