Kehadiran DeepSeek Bikin Google Ketar-Ketir, Saingan Baru di Dunia AI dengan Biaya Lebih Murah

Kehadiran DeepSeek Bikin Google Ketar-Ketir, Saingan Baru di Dunia AI dengan Biaya Lebih Murah

JAKARTA  – Kehadiran DeepSeek ternyata membuat Google ketar-ketir. Raksasa teknologi tersebut baru saja mengumumkan pembaruan pada keluarga model bahasa Gemini, termasuk lini produk baru dengan harga yang kompetitif hingga model kecerdasan buatan (AI) berbiaya rendah, mirip dengan saingannya dari China, DeepSeek.

Google kini menawarkan beberapa versi Gemini yang bervariasi dalam hal harga dan performa, termasuk varian ringan yang dikenal sebagai “Flash”. Namun, perusahaan ini juga merilis versi lebih murah lagi, yaitu “Flash-Lite”.

Pada Rabu (5/2), Google merilis Gemini 2.0 Flash secara luas bagi pengguna, setelah sebelumnya memberikan pratinjau kepada para pengembang pada Desember lalu. Selain itu, mereka juga meluncurkan Flash-Lite dan merilis versi baru dari model “Pro” andalannya untuk tahap pengujian.

“Google menciptakan Flash-Lite setelah menerima respons positif tentang Flash versi 1.5,” kata Koray Kavukcuoglu, chief technology officer dari laboratorium DeepMind AI Google, dalam sebuah siaran pers yang dikutip dari Reuters, Kamis (6/2/2025).

Gemini Flash-Lite dikabarkan memiliki harga yang sangat kompetitif, yakni US$ 0,019 (Rp 326) per 1 juta token, unit data yang diproses oleh model AI. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan versi hemat biaya dari model andalan OpenAI yang dibanderol US$ 0,075 per juta token. Meski demikian, harganya masih lebih mahal dibandingkan dengan model DeepSeek, yang hanya memerlukan US$ 0,014 per juta token. DeepSeek bahkan mengungkapkan bahwa harga tersebut akan naik pada 8 Februari.

Biaya pengembangan model AI dan penggunaan teknologi tersebut semakin menjadi sorotan investor dalam beberapa minggu terakhir. DeepSeek mengungkapkan bahwa mereka menghabiskan kurang dari US$ 6 juta untuk menjalankan pelatihan akhir sebuah model AI. Sementara itu, pengembang dari perusahaan AI terkemuka di AS mengklaim bahwa total biaya mereka kemungkinan jauh lebih tinggi.

Kemunculan DeepSeek ini menimbulkan pertanyaan besar tentang panggilan pendapatan Alphabet (perusahaan induk Google) dan pesaing-pesaingnya seperti Microsoft dan Meta (META.O). Para raksasa teknologi tersebut telah menunjukkan niat untuk terus melakukan belanja modal besar di bidang AI, meskipun DeepSeek berhasil membangun model serupa dengan biaya yang lebih murah. Mk-cnbc

Redaktur: Munawir Sani