Dispar Siapkan Strategi Khusus Dalam Mempromosikan Pariwisata di Natuna

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah. (Foto: saida)
NATUNA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyiapkan berbagai strategi khusus dalam upaya mempromosikan pariwisata di Natuna. Strategi tersebut berupa promosi yang menarik dan publikasi digital.
Salah satu langkah nyata dalam memperkenalkan Natuna ke dunia adalah melalui strategi digital. Tahun lalu, Dispar Natuna menjalin kerja sama dengan komunitas media sosial untuk meningkatkan promosi wisata secara daring.
Hardinansyah selaku Kepala Dinas Pariwisata Natuna, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mempromosikan dan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke wilayah yang kaya akan keindahan alam ini.
“Kami terus berupaya mempromosikan wisata Natuna, selain itu pengembangan pariwisata kami lakukan dengan publikasi dan pelatihan,” terang Hardinansyah kepada media ini melalui sambungan telepon, pada Jumat (24/1/2025).
Dinas Pariwisata telah mengesahkan penggunaan hashtag #SongGiNatuna. Tagar ini kini digunakan diberbagai platform digital untuk memperluas jangkauan promosi dan memperkenalkan potensi wisata Natuna kepada khalayak yang lebih luas.
Dalam mengembangkan sektor pariwisata, Dispar Natuna juga menjalin komunikasi aktif dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti asosiasi pariwisata dan agen perjalanan.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Natuna, Kardiman, menekankan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi wisata Natuna.
“Salah satu bentuk pengembangan dan promosi adalah dengan bekerja sama dengan berbagai asosiasi pariwisata dan agen travel yang ada,” terangnya.
Kerja sama tersebut mencakup berbagai asosiasi pariwisata seperti, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi Pariwisata Pontianak, Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Agen travel yang tergabung dalam Aspabri, Asita, Asspi, dan Astindo.
Pemerintah berharap pariwisata Natuna semakin dikenal dan menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan, terutama mereka yang berada di kawasan Kalimantan dan negara-negara tetangga.
Tak hanya menggandeng pelaku industri wisata dalam negeri, Dispar Natuna juga aktif membangun kerja sama lintas negara. Tahun lalu, Natuna turut serta dalam forum kerja sama antara Indonesia dan Malaysia di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Dalam forum tersebut, kedua negara sepakat untuk memperkuat kolaborasi di sektor pariwisata melalui program seperti sport tourism, pameran pariwisata, dan promosi digital.
Kardiman menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting bagi pengembangan Natuna sebagai daerah perbatasan yang strategis.
“Kerjasama promosi antara Indonesia dan Malaysia juga akan diperkuat melalui berbagai program wisata yang memanfaatkan potensi kedua negara,” jelasnya.
Keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Natuna menjadi keunggulan tersendiri dalam mendukung kerja sama ini.
Malaysia menyambut baik peluang ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung event-event pariwisata di Natuna, baik dari sisi kehadiran wisatawan maupun pemberdayaan UMKM lokal.

Sebagai bagian dari strategi promosi, Dispar Natuna juga meluncurkan berbagai event berbasis olahraga atau sport tourism.
Salah satu yang menarik perhatian adalah parade jetski, yang tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga bukti keseriusan pemerintah dalam mengembangkan wisata bahari di Natuna.
Selain itu, Dispar Natuna juga telah mengadakan sejumlah event lain, seperti, Natuna Geopark Marathon, Natuna Ride, event memancing, event-event kecil lainnya yang melibatkan desa dan kecamatan.
Sayangnya, untuk tahun ini, agenda event pariwisata Natuna masih terkendala anggaran. Kardiman mengungkapkan bahwa keterbatasan dana menyebabkan Dispar Natuna belum bisa menggelar event besar.
“Untuk tahun ini Dispar Natuna tidak ada event karena kondisi keuangan kita belum mendukung. Meskipun begitu, kami akan terus melakukan pengembangan dan promosi Natuna,” ungkapnya. ADV/MK-Saida
Redaktur: Munawir Sani