Kalapas Batam Bantah Tuduhan Pemberian Makanan Tidak Layak dan Klaim Mengabaikan Aset Negara

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batam, Heri Kusrita. (f: lapasbatam)
BATAM (marwahkepri.com) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Batam, Heri Kusrita, membantah tuduhan terkait pemberian makanan tidak layak konsumsi kepada tahanan yang sempat diberitakan oleh beberapa media online.
Menurut Kalapas, tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Ia menegaskan bahwa makanan yang diberikan kepada warga binaan selalu melalui proses pengecekan ketat, mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga penyajian.
“Pemberian makanan kepada warga binaan telah sesuai standar. Setiap tahapan, mulai dari bahan makanan hingga penyajian, selalu diperiksa dengan cermat,” ujar Heri Kusrita saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Selasa (21/01/2025).
Selain itu, Kalapas juga mengklarifikasi tuduhan bahwa pihaknya telah mengabaikan aset negara berupa mesin X-Ray yang rusak. Heri Kusrita menjelaskan bahwa mesin tersebut sedang dalam proses perbaikan.

“Mesin X-Ray ini memang sudah rusak sejak saya menjabat di Batam pada November 2023. Pada tahun 2024, kami sudah mengajukan surat perbaikan, dan pada Juni 2024 teknisi datang untuk memeriksa. Beberapa komponen yang rusak harus dibawa ke Jakarta karena sparepart-nya tidak tersedia di Batam. Saya juga telah mengirimkan surat lanjutan pada 15 Januari 2025 terkait alat tersebut, namun hingga kini belum ada jawaban,” jelas Kalapas.
Heri menegaskan bahwa setelah perbaikan selesai, mesin X-Ray tersebut akan kembali digunakan untuk memindai atau mendeteksi barang bawaan pengunjung, sesuai fungsinya.Kalapas Batam menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan operasional di Lapas Batam berjalan sesuai dengan prosedur. Ia juga berharap agar pemberitaan yang beredar dapat dilakukan secara objektif dan berdasarkan fakta. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani