Pemkab Natuna Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting, Angka Stunting Turun Jadi 10,76%

Para peserta yang terdiri dari kepala OPD, kepala puskesmas, Disdukcapil, Diskominfo, Kemenag, serta Tim Pakar AKS, menghadiri Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna pada Jumat, 20 Desember 2024. (f: hum)
NATUNA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengadakan kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna pada Jumat, 20 Desember 2024.
Diseminasi AKS ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko serta penyebab stunting pada kelompok sasaran, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Hasil audit diharapkan memberikan data akurat terkait prevalensi stunting sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan yang lebih efektif.
Berdasarkan pemaparan Tim Pakar AKS, Abdurrohim, angka stunting di Kabupaten Natuna mengalami penurunan signifikan selama lima tahun terakhir. Pada 2019, prevalensi stunting mencapai 17,8%, sedangkan pada 2024 angkanya turun menjadi 10,76%. Penurunan ini menunjukkan adanya progres positif dalam upaya penanganan stunting di Natuna.
Kegiatan Dipimpin oleh Sekda Kabupaten Natuna
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, kepala puskesmas, Disdukcapil, Diskominfo, Kemenag, Tim Pakar AKS, dan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna menegaskan pentingnya audit stunting sebagai upaya untuk terus menekan angka prevalensi stunting di daerah.
“Silakan laporkan sejauh mana perkembangan audit stunting di Kabupaten Natuna. Ini menjadi perhatian pemkab agar kasus stunting dapat terus menurun,” ujar H. Boy Wijanarko.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna dalam menanggulangi stunting sebagai prioritas kesehatan masyarakat. Melalui kolaborasi berbagai pihak, diharapkan prevalensi stunting di Natuna dapat semakin berkurang di masa mendatang. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani